TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints88782 UR - http://digilib.unila.ac.id/88782/ A1 - VIA NUR , RAHAYU Y1 - 2025/06/03/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji budaya dan makna sakit Tuberkulosis Resistan Obat (TB RO) bagi pasien, dukungan yang diberikan patient supporter dalam melakukan pendampingan pasien TB RO, dan mengkaji mengenai kendala yang dihadapi patient supporter dalam melakukan pendampingan pasien TB RO di Kota Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam dengan 3 informan patient supporter dan 4 informan pasien TB RO serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan masih adanya ketidakpahaman masyarakat mengenai tuberkulosis, pengaruh budaya yang ada memperkuat stigma yang ada serta interaksi sosial yang terjadi memperkuat terbentuknya stigma dalam masyarakat mengenai tuberkulosis. Dukungan yang diberikan patient supporter yaitu mengajak pasien untuk berobat, menjadikan pasien mengerti TB, dan memberikan rasa nyaman. Kendala dalam pendampingan pasien yang dihadapi patient supporter yaitu pasien yang tidak patuh dalam minum obat dan kontrol bulanan, kebiasaan merokok saat menjalani pengobatan, efek samping obat dan akses ke rumah pasien. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa budaya sakit dan kendala pencegahan TB di Kota Bandar Lampung di pengaruhi oleh norma yang ada. Patologi sosial yang muncul akibat stigma mengakibatkan upaya pencegahan yang dilakukan menjadi tidak maksimal. Hal tersebut sesuai dengan patologi sosial Kartini Kartono yang menjelaskan mengenai stigma yang muncul bertolak belakang dengan adanya normal sosial yang seharusnya mendukung solidaritas dan kebaikan. Pemahaman masyarakat mengenai TB selalu dikaitkan dengan mitos yang hidup dalam suatu masyarakat seperti TB adalah penyakit keturunan, dan pasien TB harus dijauhi. Kata kunci: Patient Supporter, Budaya Sakit, Pasien TB, Kendala Pencegahan TB This study aims to examine the culture and meaning of Drug Resistant Tuberculosis (DR-TB) for patients, the support provided by patient supporters in assisting DRTB patients, and examine the obstacles faced by patient supporters in assisting DRTB patients in Bandar Lampung City. The research method used in this study is qualitative with a phenomenological approach with data collection techniques, namely observation, in-depth interviews with 3 patient supporter informants and 4 DR-TB patient informants and documentation. The results showed that there is still a lack of understanding about tuberculosis, the influence of existing culture strengthens the existing stigma and social interactions that occur strengthen the formation of stigma in society regarding tuberculosis. The support provided by patient supporters is to invite patients to seek treatment, make patients understand TB, and provide a sense of comfort. Obstacles in patient assistance faced by patient supporters are patients who are not compliant in taking medication and monthly controls, smoking habits while undergoing treatment, side effects of drugs and access to patients' homes. The research that has been conducted shows that the culture of illness and obstacles to TB prevention in Bandar Lampung City are influenced by existing norms. Social pathology that arises due to stigma results in prevention efforts not being maximized. This is in accordance with Kartini Kartono's social pathology which explains the stigma that arises contrary to the existence of social norms that should support solidarity and kindness. Public understanding of TB is always associated with myths that live in a society such as TB is a hereditary disease, and TB patients must be shunned. Keywords: Patient Supporter, Sick Culture, TB Patients, TB Prevention Obstacles PB - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TI - Pasien TB dan Patient Supporter: Budaya Sakit dan Kendala Pencegahan TB di Masyarakat Perkotaan Bandar Lampung AV - restricted ER -