TY  - GEN
CY  - UNIVERSITAS LAMPUNG
ID  - eprints88813
UR  - http://digilib.unila.ac.id/88813/
A1  - SKOLASTIKA FAUSTINA , IVANA ARIEF 
Y1  - 2025/05/23/
N2  - Latar Belakang: Prevalensi hiperurisemia, hiperglikemia, dan kolesterol
tinggi terus meningkat setiap tahunnya. Faktor-faktor seperti pola makan,
asupan cairan, aktivitas fisik, dan obesitas dapat memengaruhi kadar asam urat,
gula darah, dan kolesterol. 
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan
pengambilan data menggunakan kuesioner Food Frequency Questionnaire
untuk pola makan, kuesioner Food Recall untuk asupan cairan, kuesioner
International Physical Activity Questionnaire untuk aktivitas fisik, Body Mass
Index untuk obesitas, dan Glucose, Cholesterol, Uric Acid untuk kadar asam
urat, gula darah, dan kolesterol. Penelitian ini dilakukan di Taman Santap
Rumah Kayu pada bulan Oktober - November 2024. Sampel penelitian adalah
karyawan Sumber Makmur Grup berjumlah 57 sampel. Uji statistic bivariat
menggunakan Chi-Square sedangkan uji statistik multivariat menggunakan
regresi logistik biner dan regresi logistik ordinal.
Hasil dan Pembahasan: Pada variable dependen asam urat didapatkan faktor
yang paling berpengaruh adalah pola makan (OR>1). Pada variabel dependen
gula darah didapatkan faktor yang paling berpengaruh adalah asupan cairan
(OR 6,974). Pada variabel dependen kolesterol didapatkan faktor yang paling
berpengaruh adalah aktivitas fisik (OR>1).
Simpulan: Pola makan, asupan cairan, dan aktivitas fisik adalah faktor-faktor
yang paling berhubungan dengan kadar asam urat, gula darah, dan kolesterol.
Sedangkan, obesitas bukan faktor yang paling berhubungan dengan kadar asam
urat, gula darah, dan kolesterol.

Kata Kunci: Asam urat, Gula darah, Kolesterol 
Background: The prevalence of hyperuricemia, hyperglycemia and high 
cholesterol continues to increase every year. Factors such as diet, fluid intake,
physical activity and obesity can affect uric acid, blood sugar and cholesterol levels.
Methods: This study used a cross sectional design with data collection using the
Food Frequency Questionnaire for diet, the Food Recall questionnaire for fluid
intake, the International Physical Activity Questionnaire for physical activity, the
Body Mass Index for obesity, and Glucose, Cholesterol, and Uric Acid for acid
levels. uric acid, blood sugar and cholesterol. This research was conducted at
Taman Santap Rumah Kayu in October - November 2024. The research sample was
57 employees of Sumber Makmur Group. Bivariate statistical tests use Chi-Square
while multivariate statistical tests use binary logistic regression and ordinal logistic
regression.
Results and Discussion: For uric acid as the dependent variable, the most
influential factor was diet (OR > 1). For blood sugar, the most significant factor
was fluid intake (OR 6.974). For cholesterol, the most significant factor was
physical activity (OR > 1).
Conclusion: Diet, fluid intake, and physical activity are the most significant factors
associated with uric acid, blood sugar, and cholesterol levels. Obesity, however, 
was not found to be a significant factor influencing these levels. 

Keywords: Uric acid, Blood sugar, Cholesterol
PB  - FAKULTAS KEDOKTERAN
TI  - HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT 
MEMENGARUHI KADAR ASAM URAT, GULA DARAH, DAN
KOLESTEROL PADA KARYAWAN SUMBER MAKMUR
GRUP 
AV  - restricted
ER  -