%A Mahila Gustia Putri Oka %T HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PASIEN DAN PERAN PENGAWAS MINUM OBAT DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KEDATON BANDAR LAMPUNG %X Latar Belakang: Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang membutuhkan pengobatan jangka panjang dan kepatuhan tinggi untuk sembuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan pasien dan peran pengawas minum obat dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru.] Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sebanyak 38 pasien baru tuberkulosis paru di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung dipilih menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan Fisher's Exact Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang tinggi (55,3%) dengan peran pengawas minum obat yang optimal (52,6%) serta tingkat kepatuhan minum obat yang tinggi (68,4%). Hasil uji Fisher's Exact menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan pasien dengan kepatuhan minum obat (p<0,001). Terdapat pula hubungan yang signifikan antara peran pengawas minum obat dengan kepatuhan minum obat (p<0,001). Pasien dengan pengetahuan yang tinggi dan dukungan yang optimal dari pengawas minum obat menunjukkan tingkat kepatuhan minum obat yang tinggi. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan pasien dan peran pengawas pengobatan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Kata kunci: kepatuhan minum obat, pengetahuan pasien, pengawas minum obat %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2025 %I FAKULTAS KEDOKTERAN %L eprints88830