@mastersthesis{eprints88831,
           month = {Mei},
           title = {ANALISIS DETERMINAN KONSUMSI ENERGI TERBARUKAN DI INDONESIAL},
          school = {UNIVERSITAS LAMPUNG },
          author = {WIJAYANTI DESI },
            year = {2025},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/88831/},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan konsumsi energi terbarukan di Indonesia. Variabel bebas yang digunakan adalah Produk Domestik Bruto (PDB), subsidi energi (SUB), populasi perkotaan (POP), dan emisi karbon dioksida (CO2). Data yang digunakan adalah data time series periode tahun 1990-2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan analisis Error Correction Model (ECM) dan Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, variabel PDB dan populasi perkotaan berpengaruh positif namun tidak signifikan. Untuk variabel subsidi energi, dalam jangka pendek berpengaruh negatif dan signifikan. Kemudian variabel emisi karbon dioksida (CO2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
konsumsi energi terbarukan di Indonesia. Sementara itu, dalam jangka panjang, variabel PDB dan emisi karbon dioksida (CO2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi energi terbarukan di Indonesia. Variabel subsidi energi dalam
jangka panjang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap konsumsi energi terbarukan di Indonesia. Sementara untuk variabel populasi perkotaan, dalam jangka panjang berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap konsumsi energi terbarukan di Indonesia. Pengujian simultan menunjukkan bahwa variabel Produk Domestik Bruto (PDB), subsidi energi (SUB), populasi perkotaan (POP), dan emisi karbon dioksida (CO2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap konsumsi energi terbarukan di Indonesia.

Kata kunci : Konsumsi energi terbarukan, Produk Domestik Bruto, subsidi energi, populasi perkotaan, emisi karbon dioksida, Error Correction Model (ECM), Ordinary Least Square (OLS).



The research about the analyze the determinants of renewable energy consumption in Indonesia. The independent variables used are Gross Domestic Product (GDP), energy subsidies (SUB), urban population (POP), and carbon dioxide emissions (CO2). The data used is time series data for the period
1990-2023. This research uses quantitative descriptive method with Error Correction Model (ECM) and Ordinary Least Square (OLS) analysis. The results show that in the short term, GDP and urban population variables have a positive
but insignificant effect. For the energy subsidy variable, in the short term it has a negative and significant effect. Then the variable of carbon dioxide (CO2). emissions has a positive and significant effect on renewable energy consumption in Indonesia. Meanwhile, in the long term, GDP and carbon dioxide (CO2). emissions have a positive and significant effect on renewable energy consumption in Indonesia. Energy subsidy variables in the long run have a negative and significant effect on renewable energy consumption in Indonesia. As for the urban population variable, in the long run it has a positive but insignificant effect on renewable energy consumption in Indonesia. Simultaneous testing shows that the variables of Gross Domestic Product (GDP), energy subsidies (SUB), urban
population (POP), and carbon dioxide emissions (CO2) jointly affect renewable energy consumption in Indonesia.

Keywords: Renewable energy consumption, Gross Domestic Product, energy subsidies, urban population, carbon dioxide emissions, Error Correction Model (ECM), Ordinary Least Square (OLS).}
}