%A RATRIKA MUTIARA A. EPISCIA 
%T ANALISIS KUALITAS UDARA KOTA BANDAR LAMPUNG MENURUT INDEKS STANDAR PENCEMARAN UDARA (ISPU)
%X Udara menjadi salah satu komponen terpenting bagi keberlangsungan semua makhluk hidup. Pencemaran udara dapat terjadi karena udara bersih terkontaminasi oleh berbagai zat-zat berbahaya yang berupa partikel berbentuk padat, cair dan gas. Dibutuhkan kajian ilmiah mengenai isu perubahan kualitas udara di Kota Bandar Lampung berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang tercantum dalam Peratuan Pemerintah No.22 Tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas udara di Wilayah Kota Bandar Lampung berdasarkan nilai ISPU. Parameter yang diuji yaitu Hidrokarbon (HC), Karbon Monoksida (CO), Sulfur Dioksida (SO2), Nitrogen Dioksida (NO2), Ozon Permukaan (O3), Partikel PM10, dan Partikel PM2.5. Pengujian dilakukan di 6 titik yang terbagi dalam 2 area yaitu pusat kota dan pinggir kota menggunakan alat Air Sampler Impinger dan High Volume Air Sampler dengan acuan standar berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. P.14 Tahun 2020 Lampiran I. Hasil yang diperoleh dari perhitungan ISPU terhadap 7 parameter menunjukkan rata rata nilai dalam kategori yang baik yaitu berkisar antara 1 ? 50.

Kata Kunci : Udara, Pencemaran Udara, ISPU, Kota Bandar Lampung, Zat Pencemar





abstract

Air is one of the most important components for the survival of all living things. Air pollution can occur because clean air is contaminated by various dangerous substances in the form of solid, liquid and gas particles. A scientific study is needed regarding the issue of changes in air quality in Bandar Lampung City based on the Air Pollution Standard Index (ISPU) listed in Government Regulation No. 22 of 2021. This research aims to determine the air quality in the Bandar Lampung City Area based on ISPU values. The parameters tested were Hydrocarbons (HC), Carbon Monoxide (CO), Sulfur Dioxide (SO2), Nitrogen Dioxide (NO2), Surface Ozone (O3), PM 10 Particles, and PM 2.5 Particles. Testing was carried out at 6 points divided into 2 areas, namely the city center and the outskirts of the city using the Impinger Air Sampler and High Volume Air Sampler with standard references based on the Regulation of the Minister of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia No. P.14 of 2020 Appendix I. The results obtained from the ISPU calculation of 7 parameters show the average value in the good category, namely ranging from 1 ? 50.

Key words: Air, Air Pollution, ISPU, Bandar Lampung City, Pollutant
%D 2025
%C UNIVERITAS LAMPUNG
%R 2117021102
%I FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
%L eprints88923