%0 Generic
%A Fadillah, Al Faruq
%A Universitas Lampung,
%C Universitas Lampung
%D 2025
%F eprints:88969
%I Fakultas Hukum: Program Studi Ilmu Hukum
%T PELINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN KONSUMEN (CONSUMER FINANCING COMPANY) ATAS EKSEKUSI OBJEK JAMINAN FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN
%U http://digilib.unila.ac.id/88969/
%X Pendaftaran jaminan fidusia merupakan kewajiban bagi kreditur guna memberikan hak preferen bagi kreditur serta agar kepastian hukum bagi para pihak terjamin. Akan tetapi, eksekusi terhadap benda yang dibebani sebagai objek jaminan fidusia yang tidak terdaftar sering terjadi, hal tersebut tentunya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaturan hukum terhadap jaminan fidusia yang tidak didaftarkan, akibat hukumnya bagi para pihak, pelindungan hukum bagi konsumen selaku debitur, serta upaya hukum yang dapat ditempuh oleh konsumen selaku debitur.     Penelitian ini menerapkan metode hukum normatif, tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan perundang-undangan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang mencakup bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.     Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewajiban pendaftaran jaminan fidusia diatur pada Pasal 11 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Jika jaminan fidusia tidak terdaftar, kreditur kehilangan hak untuk mengeksekusi sekaligus hilangnya kepastian hukum bagi kedua pihak (kreditur dan debitur). Pelindungan hukum bagi konsumen selaku debitur mencakup sarana preventif (hak berdasarkan peraturan pelindungan konsumen dan peraturan terkait fidusia) dan represif (gugatan perdata atau laporan pidana). Konsumen selaku Debitur dapat menempuh jalur non-litigasi (arbitrase, negosiasi, mediasi, konsiliasi) atau litigasi (gugatan perdata menggunakan Pasal 1365 KUH Perdata tentang Perbuatan Melawan Hukum). Eksekusi dengan ancaman atau kekerasan dapat dilaporkan menggunakan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan. Penelitian ini menekankan pentingnya penyelesaian sengketa melalui jalur hukum untuk pelindungan adil bagi debitur saat menghadapi eksekusi fidusia yang tidak terdaftar.     Kata Kunci: Eksekusi, Jaminan Fidusia Tidak Terdaftar, Pelindungan Hukum.    Fiduciary guarantee registration is a legal obligation for creditors, intented to provide preferential rights for creditors and ensure legal certainty for both parties. However, execution of unregistered fiduciary guarantee objects often occurs, which contravenes prevailing laws and regulations. This research aims to examine the legal regulation of unregistered fiduciary guarantees, legal protection for consumers as debtors, and legal remedies that can be taken by customers as debtors.     This research applies a normative legal method, utilizing a descriptive research type with a statutory approach. The data used are secondary data consisting of primary, secondary, and tertiary legal materials.     The results show that the obligation to register fiduciary guarantees is regulated in Article 11 Paragraph (1) of Law No. 42 of 1999 on Fiduciary Guarantees. If the fiduciary guarantee is not registered, the creditor loses the right to execute, leading to a loss of legal certainty for both parties (creditors and debtors). Legal protection for consumers as debtors includes preventive (rights under consumer protection regulations and fiduciary-related regulations) and repressive (civil lawsuit or criminal report) means. Consumers as debtors can pursue non-litigation (arbitration, negotiation, mediation, conciliation) or litigation (filing a civil lawsuit based on Article 1365 of the Civil Code concerning Wrongful Acts (Tort Law)). Execution with threats or violence can be reported using Article 368 of the Criminal Code on extortion. This research emphasizes the importance of dispute resolution through legal channels for the fair protection of consumers as debtors when facing unregistered fiduciary executions.     Keywords: Execution, Legal Protection, Unregistered Fiduciary Guarantees.