%0 Generic %A Erya , Lukyta Ningtyas %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2025 %F eprints:88978 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %T STRATEGI PENINGKATAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA BANDAR LAMPUNG SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PAJAK DAERAH %U http://digilib.unila.ac.id/88978/ %X Rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kota Bandar Lampung selama tiga tahun terakhir yakni 33,57% pada tahun 2022, 33,90% pada tahun 2023, dan 34,50% pada tahun 2024 menjadi tantangan serius bagi Pemerintah Provinsi Lampung dalam mengoptimalkan penerimaan pajak daerah, terutama dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor yang belum tergali secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi strategi Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor dengan fokus di Kota Bandar Lampung, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan kerangka teori implementasi strategi dari Hunger & Wheelen (2003) yang meliputi indikator program, anggaran, dan prosedur, serta teori faktor-faktor keberhasilan implementasi strategi dari Heide dalam Heene dkk. (2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi melalui program Aksi Tempel-Tempel, Door to Door, dan WhatsApp Reminder belum sepenuhnya berjalan optimal. Hambatan utama mencakup keterbatasan SDM dan durasi pelaksanaan, belum adanya pemetaan wilayah prioritas, serta belum maksimalnya pemanfaatan nomor wajib pajak. Dari sisi anggaran, terbatasnya dana operasional menghambat perluasan cakupan dan keberlanjutan program. Secara prosedural, Aksi TempelTempel dan WhatsApp Reminder telah sesuai SOP, sedangkan Door to Door belum sepenuhnya mengikuti prosedur. Faktor pendukung implementasi mencakup sistem informasi organisasi, proses belajar organisasi, struktur organisasi, dan budaya kerja kolektif. Adapun hambatan mencakup kebijakan SDM yang belum berbasis kinerja dan pengaruh politis internal. Oleh karena itu, penyempurnaan strategi, termasuk pengembangan program, penguatan anggaran dan kesesuaian implementasi dengan prosedur yang ada, diperlukan agar implementasi lebih adaptif dan mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak serta mengoptimalkan pendapatan pajak daerah di Provinsi Lampung. Kata Kunci: Implementasi Strategi, Kepatuhan Wajib Pajak, Pajak Kendaraan Bermotor.