%A KUMALA UTAMI INTAN %T EVALUASI PROGRAM PEMBINAAN ANAK JALANAN, GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi evaluasi Perda No 03 Tahun 2010 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis di Kota Bandar Lampung) %X Permasalahan sosial seperti anak jalanan, gelandangan, dan pengemis (anjal-gepeng) masih menjadi fenomena yang kerap dijumpai di Kota Bandar Lampung. Sebagai upaya penanganan, Pemerintah Kota Bandar Lampung mengeluarkan Peraturan Daerah No. 03 Tahun 2010 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Bandar Lampung serta mengidentifikasi hambatan-hambatan yang terjadi selama implementasi program. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan informan dari Dinas Sosial dan Yayasan Sinar Jati. Evaluasi program menggunakan teori evaluasi kebijakan publik menurut William N. Dunn yang meliputi enam indikator: efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, ketepatan, dan responsivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara prosedural, pelaksanaan program telah sesuai dengan Perda. Efektivitas, efisiensi, dan pemerataan terbilang cukup baik, namun pada aspek kecukupan, ketepatan, dan responsivitas masih ditemukan kendala. Beberapa hambatan utama adalah keterbatasan anggaran, absennya fasilitas rehabilitasi milik pemerintah kota, lemahnya penegakan hukum, serta rendahnya kesiapan mental dan keterampilan anjal-gepeng pasca-rehabilitasi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya revisi kebijakan, peningkatan koordinasi antar pemangku kepentingan, penguatan fasilitas rehabilitasi, serta pendampingan pascarehabilitasi yang lebih berkelanjutan. Kata Kunci: Evaluasi Kebijakan, Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis, Pembinaan Sosial, Perda No. 03 Tahun 2010 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2025 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %L eprints89041