@misc{eprints89092, month = {Juni}, title = {ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH JEPANG TERHADAP KONDISI DEMOGRAFIS AKIBAT TREN CHILDFREE }, author = {PRATAMA PUTRA BRAJA }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, year = {2025}, url = {http://digilib.unila.ac.id/89092/}, abstract = {Dari tahun 1990-an sampai dengan tahun 2025, Jepang mengalami penurunan dalam bidang demografisnya. Hal ini dikarenakan adanya sebuah tren yang bernama childfree, yang dimana dalam tren childfree ini banyak individu muda memutuskan untuk tidak memiliki anak. Sehingga hal ini membuat masalah di negara Jepang itu sendiri, akibat masalah ini pemerintahan Jepang membuat kebijakan untuk mengatasi masalah ini dengan tujuan membuat individu muda mau menikah maupun mempunyai anak untuk menstabilkan populasi negara. Fokus utama penelitian ini adalah mengdeskripsikan kebijakan publik yang diterapkan oleh pemerintah Jepang, dengan menggunakan teori policy cycle untuk menganalisis proses pembuatan kebijakan yang berhubungan dengan demografi. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis berbagai kebijakan, di antaranya adalah angel plan, childcare and familycare leave law, new angel plan, plus one policy, abenomics, dan child and family agency. Hasil penelitian ini adalah menganalisis kebijakan yang dibuat pemerintah Jepang menggunakan teori policy cycle yaitu, agenda setting, policy formulation, decisions making, implementation, evaluation. Lalu dengan hasil analisis tersebut, menunjukkan bahwa meskipun berbagai kebijakan telah diterapkan, tren childfree masih terus berkembang, sehingga memberikan tantangan besar bagi stabilitas sosial dan ekonomi Jepang di masa depan. Penelitian ini memberikan analisis tentang bagaimana cara pemerintah Jepang membuat kebijakan untuk mengatasi masalah tren childfree. Kata kunci: kebijakan pemerintah Jepang, tren childfree, penurunan angka kelahiran.} }