%0 Generic %A DIAJENG, BELLA PUSPITA %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2025 %F eprints:89138 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %T KEBIJAKAN THE 21ST MARITIME SILK ROAD SEBAGAI SALAH SATU BENTUK DARI KEKUATAN MARITIM TIONGKOK %U http://digilib.unila.ac.id/89138/ %X Tiongkok memiliki kebijakan The 21st Maritime Silk Road yang bertujuan untuk memperluas jangkauan koneksi ke wilayah Asia, Eropa dan Afrika. Wilayah maritim merupakan wilayah yang penting bagi Tiongkok, tetapi pada wilayah ini masih terdapat ketidakstabilan dan ancaman keamanan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kekuatan maritim yang dimiliki oleh Tiongkok serta bagaimana upaya Tiongkok menjadikan kebijakan The 21st Maritime Silk Road sebagai salah satu bentuk upayanya untuk memperkuat wilayah maritim. Penelitian ini menganalisis upaya Tiongkok dalam memperkuat keamanannya melalui kebijakan The 21st Maritime Silk Road, menggunakan teori sea power sebagai salah satu bentuk dari geostrategi yang menekankankan pada kekuatan maritim untuk menguasai dunia. Dengan enam syarat dan empat konsep dari mahan agar suatu negara dapat dikatakan sebagai negara yang memiliki kekuatan maritim yang baik data dianalisis melalui pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan sumber data sekunder yang berasal dari artikel jurnal, laporan resmi, website resmi pemerintah dan berita nasional. Hasil penelitian oleh penulis menunjukkan bahwa Tiongkok telah menjadikan kebijakan The 21st Maritime Silk Road sebagai alat untuk memperkuat kekuatan maritimnya dengan berbagai kerjasama dibidang ekonomi dan keamanan dengan negara-negara yang terdapat di sepanjang jalur sutra maritim, menujukkan bahwa kebijakan MSR sebagai bentuk geostrategi Tiongkok telah memberikan peluang bagi Tiongkok untuk menunjukkan kekuatan maritimnya secara global. Kata kunci: Maritime Silk Road, Sea Power, Tiongkok