TY - THES ID - eprints89174 UR - http://digilib.unila.ac.id/89174/ A1 - IMRON, ROSYADI Y1 - 2025/06/05/ N2 - Kemiskinan masih menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi oleh negara berkembang seperti Indonesia, meskipun telah mengalami kemajuan ekonomi yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Ketimpangan ekonomi di Indonesia dapat digambarkan melalui pola segitiga terbalik, di mana sebagian besar masyarakat hidup dalam kemiskinan, sementara segelintir kelompok menikmati kesejahteraan. Meskipun angka kemiskinan di Indonesia menurun, masih ada daerah, terutama di Pulau Sumatera, yang mencatatkan angka kemiskinan lebih tinggi dibandingkan wilayah lain. Dalam hal ini, inklusi keuangan menjadi salah satu solusi yang dianggap efektif untuk mengurangi kemiskinan. Akses terhadap layanan keuangan yang memadai memberikan peluang bagi masyarakat miskin untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui tabungan, kredit, atau asuransi. Selain itu, stabilitas harga juga merupakan hal yang penting dalam pengendalian kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inklusi keuangan dan inflasi terhadap pengurangan kemiskinan di Pulau Sumatera pada periode 2017 hingga 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data panel dari 10 provinsi di Pulau Sumatera. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa Indeks Inklusi Keuangan (IIK) berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Selain itu, inflasi juga berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Kata Kunci : Indeks Inklusi Keuangan, Inflasi, Kemiskinan, Data Panel, Ekonomi Poverty is still one of the main problems faced by developing countries like Indonesia, despite having experienced significant economic progress in recent decades. Economic inequality in Indonesia can be illustrated through an inverted triangle pattern, where most people live in poverty, while a handful of groups enjoy prosperity. Although the poverty rate in Indonesia is decreasing, there are still regions, especially on the island of Sumatra, that record higher poverty rates than other regions. In this case, financial inclusion is one of the solutions that is considered effective to reduce poverty. Access to adequate financial services provides opportunities for poor people to improve their well-being through savings, credit, or insurance. In addition, price stability is also important in poverty control. This study aims to analyze the influence of financial inclusion and inflation on poverty reduction on the island of Sumatra in the period 2017 to 2023. Research methodology: This study uses a quantitative approach with panel data from 10 provinces on the island of Sumatra. Results: The results of the regression analysis showed that the Financial Inclusion Index (IKK) had a significant negative effect on the poverty rate. In addition, inflation also has a significant negative effect on the poverty rate. Keywords: Financial Inclusion Index, Inflation, Poverty, Panel Data, Economy PB - UNIVERSITAS LAMPUNG M1 - masters TI - PENGARUH INKLUSI KEUANGAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PULAU SUMATERA AV - restricted ER -