%A Faturohman Ezza Ahmad %T DETEKSI KEJATUHAN DENGAN SENSOR ACCELEROMETER DAN GYROSCOPE BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN %X Jatuh adalah kejadian di mana seseorang tiba-tiba kehilangan keseimbangan dan jatuh ke tanah atau permukaan lain tanpa kontrol, terutama pada lansia, karena bisa menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian jika tidak segera ditangani. Penelitian ini bertujuan membuat sistem deteksi kejatuhan menggunakan sensor accelerometer dan gyroscope yang terdapat pada modul MPU6050 dan dipasang pada sebuah rompi alat yang berbasis Arduino. Data dari sensor ini kemudian diproses menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) dan dengan metode backpropagation untuk mengenali jenis gerakan. Data diambil dari 23 orang dengan total 392 pola gerakan yang terdiri dari delapan jenis gerakan termasuk gerakan jatuh dan gerakan aktivitas sehari-hari, diantaranya yaitu jatuh ke depan, jatuh ke samping, jatuh ke belakang, berdiri ke duduk, berdiri ke tidur, berdiri ke rukuk, berdiri ke sujud, dan rukuk ke sujud. Penelitian ini menggunakan dua skenario pengujian, skenario pertama membedakan delapan jenis gerakan secara spesifik, sedangkan skenario kedua membagi gerakan hanya menjadi dua kategori, yaitu jatuh dan tidak jatuh. Pelatihan dan pengujian model dilakukan menggunakan software Matlab. Dari hasil pengujian, sistem menunjukkan bahwa pada skenario pertama memperoleh nilai akurasi sebesar 93,75%, presisi 96%, dan recall 80%. Sedangkan pada skenario kedua, sistem mencapai akurasi 98,44%, presisi 96%, dan recall 100% dalam mendeteksi gerakan jatuh. Kata kunci; Jatuh, MPU6050, Jaringan Syaraf Tiruan, Backpropagation, Matlab. %C Universitas Lampung %D 2025 %I Teknik %L eprints89183