@mastersthesis{eprints89378,
           month = {Juni},
           title = {ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DALAM PEREKONOMIAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN BERDASARKAN POTENSI UNGGULAN DI KOTA METRO},
          school = {UNIVERSITAS LAMPUNG },
          author = {Sari Septiyana },
            year = {2025},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/89378/},
        abstract = {Kota Metro merupakan salah satu kota yang ada di Provinsi Lampung selain Kota Bandar Lampung yang dapat berkembang dari segala aspek baik ekonomi, sosial, budaya, maupun sektor lainnya. Pembangunan dengan pendekatan sektoral mengkaji pembangunan berdasarkan kegiatan usaha yang dikelompokkan menurut jenisnya ke dalam sektor dan sub sektor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor unggulan dalam perekonomian wilayah, menganalisis struktur sektor perekonomian wilayah, menggambarkan sebaran/pemetaan sektor unggulan dan menyusun strategi pengembangan berdasarkan potensi unggulan di Kota Metro. Metode analisis yang digunakan adalah analisis location quotient, analisis shift-share, analisis Arcgis, analisis SWOT dan analisis QSPM. Pemilihan responden dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampling berdasarkan pertimbangan peneliti tentang sampel yang sesuai dan dianggap mempunyai sifat representatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor  unggulan  yang  memiliki daya saing  yaitu  sektor  perdagangan.  Strategi prioritas  yang  sesuai untuk  pengembangan  usaha  sektor  perdagangan  di Kota Metro adalah strategi utama adalah (1) melakukan inovasi kehadiran digital untuk meningkatkan promosi di media sosial, pencatatan usaha di Google Maps, serta kerja sama dengan platform marketplace guna memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan minat konsumen, (2) meningkatkan akses infrastruktur dan lokasi strategis  guna meningkatkan  aktivitas  perdagangan,  (3)  meningkatkan  kualitas SDM melalui pendidikan, maupun pelatihan guna menciptakan tenaga kerja yang berkompeten, dan (4) pengadaan teknologi yang memadai untuk mendukung digitalisasi sektor perdagangan guna meningkatkan pemasaran, dan penjualan melalui platform digital/online.

Kata kunci: location quotient, perdagangan, sektor unggulan, shift share, strategi pengembangan.






abstract

Metro City is one of the cities in Lampung Province besides Bandar Lampung City that can develop from all aspects, both economic, social, cultural, and other sectors. Development with a sectoral approach examines development based on business activities that are grouped according to their type into sectors and sub- sectors. This study aims to analyze the leading sectors in the regional economy in Metro City, analyze the structure of the economic sector in the Metro City region, describe the distribution/mapping of leading sectors in Metro City, and develop development strategies based on leading potential in Metro City. The analysis methods used are location quotient analysis, shift-share analysis, arcgis analysis, SWOT analysis and QSPM analysis. The selection of respondents was carried out using the purposive sampling technique, namely a sampling determination technique based on the researcher's consideration of appropriate samples that are considered to have representative properties. The results of the study show that the leading sector that has competitiveness is the trade sector. The most appropriate priority strategy for developing the trade sector business in Metro City is the main strategy is (1) Carrying out digital presence innovation to increase promotion on social media, business registration on Google Maps, and cooperation with marketplace platforms to expand market reach and increase consumer interest, (2) Increasing access to infrastructure and strategic locations to increase trade activities, (3) Improving the quality of human resources through education, or training to create a competent workforce, and (4) Procurement of adequate technology to support the digitalization of the trade sector to increase marketing and sales through digital/online platforms.

Keywords: development strategy, leading sector, location quotient, shift share, trade.}
}