@mastersthesis{eprints89479,
           month = {Juni},
           title = {PENGARUH EFEKTIVITAS PEMERINTAH, PENEGAKAN HUKUM,
PENGENDALIAN KORUPSI, KUALITAS REGULASI, DAN
E-FILING TERHADAP KEPATUHAN PAJAK },
          school = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
          author = {PRASETYANTI  RIA },
            year = {2025},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/89479/},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tata kelola pemerintah yang baik
melalui efektivitas pemerintah, penegakan hukum, pengendalian korupsi, kualitas regulasi, dan
penggunaan e-filing terhadap kepatuhan pajak di negara-negara Asia Pasifik. Isu kepatuhan
pajak menjadi relevan mengingat rendahnya rata-rata kepatuhan pajak di Asia Pasifik (19,1\%)
dibandingkan dengan negara OECD (33,5\%) pada tahun 2020. Penelitian ini memperbarui
studi sebelumnya dengan menambahkan variabel kualitas regulasi dan e-filing.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data panel pada
negara-negara di kawasan Asia Pasifik periode 2010-2020. Pemilihan sampel dilakukan
dengan metode purposive sampling, berdasarkan ketersediaan data efektivitas pemerintah,
penegakan hukum, pengendalian korupsi, dan kualitas regulasi dari Worldwide Governance
Indicators (WGI), data rasio pajak terhadap PDB dari OECD, serta data tanggal penggunaan
e-filing dari Global e-Government Systems Database. Data dianalisis menggunakan
pendekatan Fixed Effect Model (FEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pemerintah dan penegakan hukum
tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan pajak, mengindikasikan bahwa kepatuhan
pajak lebih merupakan kesadaran individual. Kualitas regulasi juga ditemukan tidak
berpengaruh signifikan secara negatif terhadap kepatuhan pajak, yang dapat dijelaskan oleh
sistem administrasi pajak yang mudah dan efisien serta motivasi internal wajib pajak.
Menariknya, pengendalian korupsi berpengaruh negatif signifikan terhadap kepatuhan pajak,
kemungkinan dipengaruhi oleh rendahnya nilai pengendalian korupsi di sebagian besar negara
berkembang Asia Pasifik. Sebaliknya, e-filing terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap
kepatuhan pajak, menunjukkan bahwa pemanfaatan e-filing yang baik dapat meningkatkan
kemudahan dan kepatuhan pajak.
Penelitian ini memberikan implikasi bahwa meskipun beberapa aspek tata kelola
pemerintahan memiliki pengaruh, kepatuhan pajak sangat dipengaruhi oleh kesadaran wajib
pajak, kemudahan sistem administrasi, serta respons terhadap kondisi ekonomi dan kebijakan
khusus seperti di masa pandemi. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas cakupan
variabel ekonomi dan mengelompokkan negara berdasarkan tingkat ekonominya untuk
mendapatkan gambaran pengaruh yang lebih jelas.
Kata kunci : efektivitas pemerintah, penegakan hukum, pengendalian korupsi, kualitas
regulasi, e-filing, kepatuhan pajak, Asia Pasifik.

This study aims to examined the effect of good governance through government
effectiveness, rule of law, control of corruption, regulatory quality, and e-filing usage on tax
compliance in Asia Pacific countries. The issue of tax compliance is relevant considering the
low average tax compliance in Asia Pacific (19.1\%) compared to OECD countries (33.5\%) in
2020. This study updates previous studies by adding regulatory quality and e-filing variables.
This study uses a quantitative approach with panel data analysis on countries in the
Asia Pacific region for the period 2010-2020. Sample selection was carried out using the
purposive sampling method, based on the availability of data on government effectiveness, rule
of law, control of corruption, and regulatory quality from the Worldwide Governance
Indicators (WGI), tax ratio data to GDP from the OECD, and e-filing usage date data from the
Global e-Government Systems Database. Data were analyzed using the Fixed Effect Model
(FEM) approach.
The results of the study show that government effectiveness and rule of law do not have
a significant effect on tax compliance, indicating that tax compliance is more of an individual
awareness. Regulatory quality is also found to have no significant negative effect on tax
compliance, which can be explained by an easy and efficient tax administration system and
taxpayers' internal motivation. Interestingly, control of corruption has a significant negative
effect on tax compliance, possibly influenced by the low value of corruption control in most
developing countries in Asia Pacific. In contrast, e-filing is proven to have a significant positive
effect on tax compliance, indicating that good use of e-filing can improve tax convenience and
compliance.
This study implies that although some aspects of governance have an influence, tax
compliance is greatly influenced by taxpayer awareness, ease of administration system, and
response to economic conditions and special policies such as during the pandemic. Further
research is suggested to expand the scope of economic variables and group countries based
on their economic level to get a clearer picture of the influence.
Keywords : government effectiveness, rule of law, control of corruption, regulatory quality,
e-Filing, tax compliance, Asia Pacific. }
}