%A OKTAVIANI HIDAYAT DEWI 
%T PERSEPSI MAHASISWA PPKn TERHADAP KONTEN NEGATIF
DI MEDIA SOSIAL 
%X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) terhadap
konten negatif di media sosial. Media sosial sebagai sarana komunikasi modern
tidak hanya menyebarkan informasi positif, tetapi juga rentan terhadap
penyebaran konten negatif seperti ujaran kebencian, hoaks, dan kekerasan verbal.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan
deskriptif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PPKn FKIP Universitas
Lampung angkatan 2022?2024, dengan jumlah sampel sebanyak 63 responden
yang dipilih secara purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan angket
sebagai instrumen utama dan wawancara sebagai pendukung untuk memperdalam
temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap
konten negatif di media sosial berada pada kategori cukup baik. Mahasiswa
mampu mengidentifikasi dan memahami dampak negatif dari konten tersebut
serta memiliki kesadaran untuk bersikap kritis dalam menerima dan menyebarkan
informasi. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa aspek yang perlu
ditingkatkan, seperti kemampuan literasi digital dan keterlibatan aktif dalam
menanggulangi penyebaran konten negatif. Temuan ini diharapkan dapat menjadi
masukan bagi institusi pendidikan dalam meningkatkan kesadaran digital dan
etika bermedia sosial di kalangan mahasiswa. 
Kata kunci: Persepsi, Mahasiswa PPKn, Konten Negatif, Media Sosial 

This study aims to determine the perceptions of students in the Civic Education
(PPKn) Study Program regarding negative content on social media. As a modern
communication platform, social media not only disseminates positive information
but is also vulnerable to the spread of negative content such as hate speech,
hoaxes, and verbal violence. This research employed a quantitative method with a
descriptive approach. The subjects were students of the Civic Education Study
Program at the Faculty of Teacher Training and Education, University of
Lampung (FKIP Unila), from the 2022?2024 cohorts, with a sample of 63
respondents selected purposively. Data were collected using questionnaires as the
main instrument and interviews as a supporting tool to gain deeper insights. The
results showed that students? perceptions of negative content on social media
were categorized as fairly good. Students demonstrated the ability to identify and
understand the negative impacts of such content and showed awareness in
critically responding to and sharing information. However, certain aspects still
require improvement, such as digital literacy skills and active engagement in
countering the spread of negative content. These findings are expected to serve as
input for educational institutions in enhancing digital awareness and promoting
ethical social media use among students. 
Keywords: Perception, Civic Education Students, Negative Content, Social Media 
%C Universitas Lampung
%D 2025
%I KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
%L eprints89495