@misc{eprints89497, month = {Juni}, title = {PENGARUH ARAH GULUDAN DAN PEMUPUKAN TERHADAP NISBAH PENGAYAAN SERTA PRODUKSI SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) PADA LAHAN PERTANIAN DI BANDAR LAMPUNG}, author = { CHAERUNNISA AMALIA}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PRTANIAN}, year = {2025}, url = {http://digilib.unila.ac.id/89497/}, abstract = {Singkong (Manihot esculanta Crantz) komoditas subsektor tanaman pangan penting ketiga setelah padi dan jagung. Adapun yang menjadi tantangan adalah hilangnya unsur hara dan bahan organik tanah akibat erosi yang menimbulkan penurunan produksi singkong. Tindakan konservasi tanah seperti guludan dan pemupukan merupakan upaya untuk mengurangi terjadinya erosi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembuatan arah guludan searah lereng dan memotong lereng berpengaruh terhadap kehilangan unsur hara dan C-organik akibat erosi serta produksi singkong. Penelitian dilaksanakan pada Mei 2023- Maret 2024 di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Perlakuan disusun secara faktorial 2x2 dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 4 ulangan sehingga diperoleh 16 satuan percobaan. Faktor pertama adalah tindakan konservasi tanah (arah guludan) yaitu G1 = guludan searah lereng; dan G2 = guludan memotong lereng. Faktor kedua adalah pemupukan yaitu P0 = tanpa pupuk; dan P1 = pemberian pupuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan arah guludan memotong lereng (G2) berpengaruh menekan laju kehilangan hara dibandingkan guludan searah lereng (G1), tetapi tidak berpengaruh terhadap produksi. Perlakuan pemberian pupuk tidak berpengaruh dalam menekan kehilangan unsur hara, tetapi berpengaruh terhadap bobot umbi. Kata kunci : erosi, guludan, kehilangan hara, phonska, pupuk urea, singkong} }