creators_name: Ramadani , - creators_id: 2114131076 type: other datestamp: 2025-06-25 03:23:28 lastmod: 2025-06-25 03:23:28 metadata_visibility: show title: ANALISIS EKONOMI SIRKULAR PENGGILINGAN PADI DI KABUPATEN PRINGSEWU ispublished: pub subjects: 630 full_text_status: restricted abstract: This research purpose to identify potential waste products, analyze the implementation of a circular economy and analyze the economic value generated from waste products at rice mills in Pringsewu Regency. Research was conducted at Milling M (medium scale) and milling K (small scale). Data collection was carried out in November-December 2024 with 5 respondents at each mill. The analytical method used is descriptive qualitative and quantitative to analyze the economic value produced in milling by calculating costs, revenues and direct use value. The research results show that waste products that have the potential to become new products are husks, bran, rice bran and groats which provide direct benefits for industry. The M and K rice mills have implemented circular economy principles, namely reduce by reducing the waste produced, reuse the use of husks as fuel in the M mill, recycle by recycling waste into new products that have sales value, replace, namely producing environmentally friendly waste, and replant namely the use of waste as organic fertilizer. The direct use value of milling M is Rp76,880,344,177/year and milling K is Rp2,157,425,140/year and the indirect use value of processing rice husks into dryer fuel is Rp373,750,000. Keywords: Circular economy, direct use value, rice milling, waste Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi produk limbah potensi, menganalisis penerapan ekonomi sirkular dan menganalisis nilai ekonomi yang dihasilkan dari produk limbah pada penggilingan padi di Kabupaten Pringsewu. Penelitian dilakukan di Penggilingan M (skala menengah) dan penggilingan K (skala kecil). Pengumpulan data dilakukan pada bulan November-Desember 2024 dengan responden sebanyak 5 orang pada masing-masing penggilingan. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk menganalisis nilai ekonomi yang dihasilkan pada penggilingan dengan perhitungan biaya, penerimaan, dan nilai guna langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa produk limbah yang potensial untuk menjadi produk baru adalah sekam, dedak, bekatul, dan menir yang memberikan manfaat langsung bagi industri. Penggilingan padi M dan K sudah menerapkan prinsip ekonomi sirkular yaitu reduce dengan mengurangi limbah yang dihasilkan, reuse pemanfaatan sekam sebagai bahan bakar pada penggilingan M, recycle dengan mendaur ulang limbah menjadi produk baru yang memiliki nilai jual, replace yaitu menghasilkan limbah ramah lingkungan, dan replant yaitu penggunaan limbah sebagai pupuk organik. Nilai guna langsung pada penggilingan M sebesar Rp76.880.344.177/tahun dan penggilingan K sebesar Rp2.157.425.140/tahun dan Nilai Guna Tidak Langsung dari pengolahan sekam menjadi bahan bakar dryer sebesar Rp373.750.000 Kata kunci : Ekonomi sirkular, nilai guna langsung, penggilingan padi, limbah date: 2025-05-07 date_type: published publisher: FAKULTAS PERTANIAN place_of_pub: UNIVERSITAS LAMPUNG id_number: 2114131076 citation: Ramadani , - (2025) ANALISIS EKONOMI SIRKULAR PENGGILINGAN PADI DI KABUPATEN PRINGSEWU. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG. document_url: http://digilib.unila.ac.id/89568/1/ABSTRAK.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/89568/2/SKRIPSI%20FULL.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/89568/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf