%A JULIAN NABILA ARNELIS %T ANALISIS INDEKS KEDALAMAN KEMISKINAN (P1) KABUPATEN/KOTA DI PULAU SUMATERA DENGAN PENDEKATAN REGRESI KUANTIL %X This study analyzes the effect of years of schooling, per capita expenditure, life expectancy, proper sanitation, and gini ratio on the poverty gap index (P1). The poverty gap index (P1) explains how much the average consumption income of the poor is compared to the poverty line. This research uses two analysis methods. The first analysis method is OLS by conducting a classical assumption test, statistical t test and statistical f test. The second method of analysis is quantile regression. The results of the OLS regression analysis show that the per capita expenditure and life expectancy variables have a significant effect on the poverty gap index (P1). The results of the quantile regression analysis show that the years of schooling is significant in regions at the quantile level 97%, the per capita expenditure variable has a significant effect on regions at each quantile level, namely 25%, 50%, 75%, and 97%, the life expectancy variable is significant in regions at the 25%, 75%, and 97% quantile levels, and the gini ratio variable is significant in regions at the 50% quantile level. Keywords: Poverty Gap Index (P1), Years of Schooling, Per Capita Expenditure, Life Expectancy, Proper Sanitation, Gini Ratio, Quantile Regression Penelitian ini menganalisis pengaruh rata-rata lama sekolah, pengeluaran perkapita, angka harapan hidup, akses sanitasi layak, serta gini ratio terhadap indeks kedalaman kemiskinan. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) menjelaskan seberapa besar rata-rata konsumsi pendapatan masyarakat miskin dibandingkan dengan garis kemiskinan. Penelitian ini menggunakan dua metode analisis. Metode analisis yang pertama adalah OLS dengan melakukan uji asumsi klasik, uji t statistik dan uji f statistik. Metode analisis yang kedua adalah regresi kuantil. Hasil analisis regresi OLS menunjukkan variabel pengeluaran perkapita dan angka harapan hidup berpengaruh secara signifikan terhadap indeks kedalaman kemiskinan. Hasil analisis regresi kuantil menunjukkan bahwa variabel rata-rata lama sekolah berpengaruh secara signifikan pada daerah tingkat kuantil 97%, pengeluaran perkapita berpengaruh secara signifikan pada daerah-daerah di setiap tingkat kuantil yaitu 25%, 50%, 75% dan 97%, variabel angka harapan hidup signifikan pada daerah-daerah di tingkat kuantil 25%, 75%, dan 97% dan variabel gini ratio signifikan pada daerah-daerah di tingkat kuantil 50%. Kata Kunci: Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1), Rata-Rata Lama Sekolah, Perngeluaran Per Kapita, Angka Harapan Hidup, Akses Sanitasi Layak, Gini Ratio, Regresi Kuantil %D 2025 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 2111021018 %I FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS %L eprints89571