@misc{eprints89573, month = {Juni}, title = {EfektivitasKebijakanPemutihanPajakKendaraanBermotorDalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Provinsi LampungTahun 2024 }, author = {Atikah Rana}, publisher = {FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS}, year = {2025}, url = {http://digilib.unila.ac.id/89573/}, abstract = {Kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu tantangan utama dalam pengelolaan penerimaan daerah. Kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak, khususnya dalam kondisi ekonomi pascapandemi yang masih memerlukan pemulihan. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak di Provinsi Lampung pada tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Analysis Varians untuk mengukur efektivitas program melalui perbandingan data target dan realisasi selama periode tahun 2024. Hasil penelitian ini menunjukkan penerimaan atas keringan pajak kendaraan bermotor diprovinsi lampungmencapai Rp 89.311.775.758, jauh di bawah target yang telah ditetapkan menjadi Rp 110.000.000.000 dengan tingkat efektivitas hanya 81,20\%.Ini mengindikasikan bahwa program pemutihan pajak, meski memberikan kontribusi signifikan, belum mampu mengoptimalkan potensi penerimaan daerah secara maksimal. Kata Kunci: Kebijakan Pemutihan Pajak, Pajak Kendaraan Bermotor, Kepatuhan Wajib Pajak, Efektivitas Kebijakan, Provinsi Lampung Tahun 2024 Motor vehicle taxpayer compliance is one of the main challenges in regional revenue management. The motor vehicle tax amnesty policy is expected to improve taxpayer compliance, particularly in post-pandemic economic conditions that still require recovery. This research aims to analyze the effectiveness of the motor vehicle tax amnesty policy in improving taxpayer compliance in Lampung Province in 2024. This study uses a quantitative method with an Analysis of Variance approach to measure program effectiveness through comparison of target and realization data during the 2024 period. The results of this research show that revenue from motor vehicle tax relief in Lampung Province reached Rp 89,311,775,758, far below the established target of Rp 110,000,000,000 with an effectiveness rate of only 81.20\%. This indicates that the tax amnesty program, although providing significant contribution, has not been able to optimize regional revenue potential to the maximum. Keywords: Tax Amnesty Policy, Motor Vehicle Tax, Taxpayer Compliance, Policy Effectiveness, Lampung Province 2024 } }