%0 Generic
%A Firnando ,  -
%D 2025
%F eprints:89611
%I FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
%T PROSEDUR PENYELESAIAN KREDIT MACET KUR PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PESERO) TBK KANTOR CABANG PEMBANTU WAY HALIM KOTA BANDAR LAMPUNG
%U http://digilib.unila.ac.id/89611/
%X Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bertujuan untuk menganalisis penyebab kredit macet dan strategi penyelesaiannya di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu (KCP) Way Halim, Bandar Lampung. Fokus penelitian ini adalah layanan yang diberikan oleh BTN KCP Way Halim dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta upaya yang dilakukan dalam mengelola risiko kredit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kredit macet disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi ketidakstabilan kondisi keuangan debitur, kurangnya keterampilan manajerial, serta penyalahgunaan dana kredit. Sementara itu, faktor eksternal meliputi kondisi ekonomi yang tidak stabil, bencana alam, dan perubahan kebijakan pemerintah. Untuk mengatasi kredit macet, BTN menerapkan strategi seleksi ketat calon debitur, edukasi finansial, pemantauan berkala, restrukturisasi kredit, serta upaya hukum dalam kasus tertentu. Berdasarkan hasil tersebut, maka disarankan agar BTN meningkatkan efektivitas pemantauan debitur, mengoptimalkan teknologi digital dalam sistem pengawasan kredit, serta memperkuat program edukasi dan pendampingan bagi pelaku usaha guna mengurangi risiko kredit macet. Melalui perbaikan ini, diharapkan program KUR dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.    Kata Kunci: Kredit macet, strategi penyelesaian, Kredit Usaha Rakyat (KUR), PT Bank Tabungan Negara    This study is a field research that aims to analyze the causes of bad debts and their resolution strategies at PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Way Halim Branch Office, Bandar Lampung. The focus of this study is the services provided by BTN KCP Way Halim in distributing People's Business Credit (KUR) and the efforts made in managing credit risk. The results of the study indicate that bad debts are caused by various factors, both internal and external. Internal factors include the instability of the debtor's financial condition, lack of managerial skills, and misuse of credit funds. Meanwhile, external factors include unstable economic conditions, natural disasters, and changes in government policy. To overcome bad debts, BTN implements a strategy of strict selection of prospective debtors, financial education, periodic monitoring, credit restructuring, and legal efforts in certain cases. Based on these results, it is recommended that BTN increase the effectiveness of debtor monitoring, optimize digital technology in the credit monitoring system, and strengthen education and mentoring programs for business actors to reduce the risk of bad debts. Through these improvements, it is hoped that the KUR program can continue to support economic growth and community welfare.    Keywords:  Bad credit, settlement strategy, People's Business Credit (KUR), PT Bank Tabungan Negara