@misc{eprints89758,
           title = {Sapaan pada Teks dalam Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X Edisi Kurikulum Merdeka},
          author = {Laila Putri Syandria},
         address = {Universitas Lampung},
       publisher = {Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan},
            year = {2025},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/89758/},
        abstract = {Penelitian ini membahas penggunaan sapaan pada teks dalam buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK kelas X edisi Kurikulum Merdeka yang mencakup enam jenis teks. Penelitian bertujuan membahas sapaan yang digunakan pada teks dalam buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK kelas X edisi Kurikulum Merdeka. 
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini ialah buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK kelas X edisi Kurikulum Merdeka. Data penelitian berupa kata dan frasa yang merupakan bentuk sapaan bahasa Indonesia. Data dikumpulkan melalui teknik nontes dokumentasi, dianalisis dengan metode padan referensial dan teknik dasar pilah unsur penentu untuk membedakan referen yang diacu.
Hasil penelitian menunjukkan sapaan yang cenderung digunakan ialah jenis pronomina persona. Pronomina persona yang ditemukan ialah bentuk kamu, engkau, ia, saya, dan kau, sedangkan pronomina persona jamak meliputi penggunaan kata kita, kami, dan kalian. Kemudian ditemukan pula istilah kekerabatan, yaitu Bapak (Pak), Ibu (Bu), Mas, Nak, Ayah (Yah), Bapak-Bapak, Mah, dan Dek, serta dalam bentuk yang disertai nama diri seperti Pak Ade dan Pak Joko. Selanjutnya ditemukan penggunaan sapaan jenis nama diri, Didi, Rudi (Rud), Aryo, Al, Lis, dan Mar; sapaan gelar dan pangkat meliputi frasa Pak RT, Raja Ikan Todak, Datu, dan Datu Mabrur; deiksis, yaitu bentuk itu, ini, dan sini; bentuk N (omina) + ku, seperti tuanku, kekasihku, ibuku, dan putriku; nomina lain meliputi hamba, bung, sayang, teman-teman, kakanda, adinda, ikan, dan miskin; dan sapaan ciri zero yang merujuk langsung pada mitra wicara tanpa harus menyebutkan sapaan secara eksplisit meliputi kalimat tanya dan kalimat pernyataan.

Kata kunci: sapaan, pronomina persona, deiksis}
}