TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints8987 UR - http://digilib.unila.ac.id/8987/ A1 - Dwi Budi Raharjo, 0716011035 Y1 - 2015/03/30/ N2 - ANALISIS NILAI-NILAI BUDAYA DALAM PROSESI TEMU MANTEN ADAT JAWA (Studi Pada DPC Himpunan Ahli Rias Pengantin Melati Kota Bandar Lampung) Oleh Dwi Budi Raharjo Pelaksanaan prosesi pernikahan, tradisi tersendiri bagi masyarakat adat Jawa karena akan membawa prestasi dan prestise (sembeda lan kuncara) untuk keluarga, terutama pengantin. Penghargaan yang berhubungan dengan fungsi keluarga, sementara prestise yang terkait dengan prestise keluarga. Prosesi Temu Manten berisi fakta-fakta religius dan sangat berarti bagi kebahagiaan atau kerukunan bagi para pengantin. Hal ini disebabkan kepercayaan adat Jawa dan cara hidup yang telah diwariskan dari generasi menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis nilai-nilai budaya yang terkandung dalam temu manten prosesi adat Jawa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah sepuluh orang yang terlibat dalam prosesi pernikahan adat Jawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosesi temu manten di pernikahan tradisional Jawa mengandung berbagai nilai-nilai filosofis dan agama dalam upaya untuk melestarikan budaya Jawa itu sendiri. Dalam hal ini, ada sepuluh nilai dari serangkaian upacara simbolis, adalah: (1) Sanggan dan Tukar Kembar ayang, (2) Balanghan Ghantal, (3) Wiji Dadi, (4) Sinduran, (5) Pangon Timbang / Mangku, (6) Tanem, (7) Kacar Kucur, (8) Dahar Walimah / Dulungan, (9) Menjemput Besan, dan (10) Sungkeman. Kata Kunci: prosesi pernikahan, pernikahan adat jawa, temu manten THE CULTURAL VALUES CONTAINED IN THE TRADITIONAL PROCESSION TEMU MANTEN INI INDIGENOUS OF JAVA By Dwi Budi Raharjo Implementation of the wedding procession, a tradition of its own for the indigenous peoples of Java because it will bring the achievements and prestige (sembeda lan kuncara) for the family, especially the bride and groom. Achievement associated with family functioning, while the prestige associated with the prestige of the family. The procession Temu Manten contains facts of religious and very meaningful to happiness or harmony penagntin in the foster home. This is due to the belief of the Javanese customs and way of life that has been passed down from generation to decline. The purpose of this study was to determine and analyze the cultural values contained in the traditional procession temu manten ini indigenous of Java. This type of research is qualitative. Informants in this study amounted to ten people involved in the procession retrieval in Javanese wedding temu manten. The results of the study showed that the procession discussion temu manten in traditional Javanese wedding contain a variety of philosophical and religious values in an effort to preserve the Javanese culture itself. In this case, there are ten values of a series of symbolic ceremony, are: (1) Sanggan and Tukar Kembar Mayang, (2) Balanghan Ghantal, (3) Wiji Dadi, (4) Sinduran, (5) Pangon Timbang / Mangku, (6) Tanem, (7) Kacar Kucur, (8) Dahar Walimah/Dulungan, (9) Menjemput Besan, and (10) Sungkeman. Keywords: wedding procession, Javanese wedding, temu manten PB - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik TI - ANALISIS NILAI-NILAI BUDAYA DALAM PROSESI TEMU MANTEN ADAT JAWA(Studi Pada DPC Himpunan Ahli Rias Pengantin Melati Kota Bandar Lampung) AV - restricted ER -