%A SETYA DHARMAYANTI RISKA %T PROFILING SENYAWA BIOAKTIF AKTINOMISETES 18A13O1 HASIL KOKULTIVASI MEDIA AMPAS TEBU SEBAGAI ANTIBAKTERI RESISTEN %X Aktinomisetes merupakan kelompok bakteri yang dikenal sebagai penghasil berbagai senyawa bioaktif. Namun, eksplorasi yang berkelanjutan terhadap aktinomisetes menyebabkan tingginya tingkat dereplikasi sehingga menurunkan peluang penemuan senyawa baru. Penelitian bertujuan untuk melakukan profil senyawa bioaktif yang dihasilkan oleh aktinomisetes 18A13O1 melalui kokultivasi pada media ampas tebu dan untuk mengevaluasi potensi aktivitas antibakterinya terhadap bakteri yang resistan. Isolat 18A13O1 diaklimatisasi pada media ampas tebu dan diidentifikasi secara makroskopik dan mikroskopik untuk menunjukkan pertumbuhan optimal dan ciri khas aktinomisetes. Selanjutnya, isolat dikokultivasi pada media padat ampas tebu menggunakan metode Solid-State Fermentation (SSF) selama 14 hari. Biomassa yang dihasilkan diekstraksi menggunakan pelarut Dichloromethane (DCM) : metanol kemudian dianalisis menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan diuji aktivitas antibakterinya melalui metode mikrodilusi. Ekstrak aktif dengan konsentrasi 2 mg/mL selanjutnya dianalisis menggunakan teknik LC-MS/MS untuk identifikasi senyawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dari kokultivasi 18A13O1 memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa dan diperoleh profil senyawa yang berperan dalam aktivitas antibakteri yaitu senyawa spinganine dengan berat molekul 302.3062 m/z yang terdeteksi pada waktu retensi 12.89 menit. Temuan ini menunjukkan potensi penggunaan media ampas tebu dan pendekatan kokultivasi dalam menginduksi produksi senyawa antibakteri baru dari aktinomisetes. Penelitian ini masih memiliki keterbatasan dalam konfirmasi struktur senyawa, sehingga disarankan dilakukan isolasi senyawa murni serta analisis lanjutan menggunakan NMR, IR, dan data MS/MS yang lebih lengkap guna meningkatkan akurasi identifikasi. Kata kunci: aktinomisetes, ampas tebu, antibakteri, kokultivasi, KLT, LC-MS/MS, mikrodilusi, Pseudomonas aeruginosa %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2025 %I FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM %L eprints89948