%0 Generic %A Muhammad Rohli, 1013022051 %C Universitas Lampung %D 2015 %F eprints:9043 %I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan %T Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Berorientasi Literasi Sains pada Model Pembelajaran Exclusive %U http://digilib.unila.ac.id/9043/ %X Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan ke beberapa guru SMP/MTs diperoleh bahwa semua guru menyatakan perlu adanya pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi literasi sains. Karena seperti halnya yang terdapat pada SMP Negeri 1 Bandar Lampung, diketahui bahwa perangkat pembelajaran IPA yang digunakan di SMP Negeri 1 Bandar Lampung berupa silabus, RPP, LKS, dan buku siswa tersebut berdasarkan kurikulum 2013 hanya mendorong siswa untuk menguasai materi dari segi kognitif, afektif, dan psikomotorik saja, namun belum menanamkan kemampuan literasi sains kepada siswa. Dengan mempertimbangkan masalah tersebut, maka peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran yang berorientasi literasi sains pada pembelajaran IPA Terpadu dengan menggunakan model pembelajaran exclusive. Metode pengembangan ini menggunakan pendekatan research and development atau penelitian dan pengembangan. Langkah-langkah penelitian ini berpedoman pada desain penelitian pengembangan media instruksional oleh Borg and Gall yang meliputi delapan langkah, yaitu: potensi dan masalah, mengumpulkan informasi, mendesain produk, melakukan validasi ahli, perbaikan desain, uji coba produk kelas terbatas, revisi produk, dan uji coba pemakaian. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa produk berupa perangkat pembelajaran IPA terpadu berorientasi literasi sains pada model pembelajaran exclusive telah teruji dan dinyatakan efektif digunakan sebagai media pembelajaran berdasarkan perolehan penilaian efektif, kognitif, dan psikomotorik. Penilaian kognitif sebesar 78,5% siswa uji tuntas KKM dengan hasil belajar secara keseluruhan berkriteria baik. Penilaian afektif sebesar 100% dengan mengisi instrumen penilaian oleh siswa dengan kriteria sangat baik. Penilaian psikomotorik sebesar 78,5% berkriteria baik, dimana siswa melakukan dua kegiatan pembelajaran. Dan terakhir, diperoleh tanggapan siswa terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan sangat baik dengan skor 3,77 (skor maksimal 4). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dihasilkan perangkat pembelajaran berorientasi literasi sains, yang telah teruji sesuai teori dengan kualitas sangat menarik, dinyatakan efektif digunakan sebagai media pembelajaran dengan tanggapan siswa sangat baik.