TY - GEN ID - eprints9109 UR - http://digilib.unila.ac.id/9109/ A1 - 0543033009, Arbi Bagasworo Y1 - 2010/04/21/ N2 - Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan. Negara dikatakan telah maju dalam bidang teknologi atau pun bidang yang lainnya tidak terlepas dari bidang pendidikan. Salah satu proses yang penting dalam pendidikan adalah proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas sebaiknya tidak hanya didominasi oleh guru saja, tetapi juga melibatkan siswa, sehingga siswa tidak lagi menjadi objek, melainkan subjek belajar. Peran guru dalam kegiatan pembelajaran terlalu dominan. Hal ini mengindikasikan bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan belum optimal. Salah satu yang menyebabkan rendahnya hasil belajar IPS siswa adalah kurangnya aktifnya siswa dalam proses pembelajaran serta model pembelajaran yang dikembangkan oleh guru-guru di sekolah lebih didasarkan pada kebutuhan formal daripada kebutuhan riil siswa. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan model Probing Prompting. Diharapkan dengan model pembelajaran Probing-Prompting, siswa akan lebih aktif dalam mengembangkan pengetahuan dan pengalamannya sehingga mampu mengimplementasikan dalam lingkungan belajarnya dan meningkatkan hasil belajarnya. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1. Apakah model pembelajaran Probing Prompting dapat meningkatkan hasil belajar IPS. 2. Apakah ada perbedaan rata-rata hasil belajar IPS antara siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Probing-Prompting dengan siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Tujuan penelitian ini adalah (a) untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar IPS dalam penerapan model pembelajaran Probing Prompting (b) untuk menganalisa rata-rata hasil belajar IPS siswa yang diajar menggunakan model Arbi Bagasworo Probing Prompting. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan model eksperimen dan teknik tes sebagai model pokok, serta teknik dokumentasi dan studi kepustakaan sebagai model pelengkap. Analisis data dilakukan dengan pendugaan parameter dan pengujian hipotesis dengan asumsi normalitas data dan homogenitas ragam. Sejalan dengan tulisan di atas hasil penelitian memperlihatkan bahwa model pembelajaran pada kelas dengan model Probing Prompting hasil tes formatif secara rata-rata sebesar 74,41 sedangkan pada kelas dengan metode konvensional secara rata-rata sebesar 70,28 dan hasil pengujian memperlihatkan adanya perbedaan yang berarti serta besarnya pengaruh yang sangat kuat diperlihatkan dengan nilai koefisien korelasi ( r )= 0,88. TI - UPAYA MENI NGKATKAN HASI L BELAJ AR I PS KELAS XI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJ ARAN PROBI NG PROMPTI NG DI S MK MA? ARI F 1 KALI REJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJ ARAN 2 0 09 / 2 0 10 AV - restricted ER -