%0 Generic %9 Other %A restty purwana suwama, 1013041087 %C Universitas Lampung %D 2015 %F eprints:9147 %I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan %T TOKOH WANITA DALAM NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA HANUM SALSABILA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) %U http://digilib.unila.ac.id/9147/ %X Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tokoh wanita dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan tokoh wanita dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah novel 99 Cahaya di Langit Eropa. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis teks. Hasil penelitian menunjukkan tokoh wanita yang terdapat dalam novel novel 99 Cahaya di Langit Eropa adalah tokoh Hanum sebagai tokoh utama dan tokoh bawahan adalah tokoh Fatma dan tokoh Marion. Penokohan tokoh Hanum memiliki sifat bertutur kata lembut, suka memberi, taat beribadah, penakut, pandai berbahasa Inggris, sabar. Tokoh Fatma memiliki sifat pantang menyerah, taat beribadah, toleransi, sabar, penyayang, pintar, kreatif. Tokoh Marion memiliki sifat menafsirkan inskripsi Arab dan memiliki wawasan luas. Tokoh wanita berimplikasi terhadap pembelajaran sastra di SMA. Pembelajaran yang berkitan dengan tokoh wanita terdapat pada kelas X, yaitu Mengidentifikasi tema, amanat, tokoh, alur, latar, tokoh, amanat, dan tema cerita hikayat yang disampaikan secara langsung atau melalui rekaman. Kata kunci : Implikasi bahan ajar, novel, tokoh wanita.