TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints9245 UR - http://digilib.unila.ac.id/9245/ A1 - Wahyu Putri Hananto Sigit, 1111011150 Y1 - 2015/04/07/ N2 - Para investor perlu melakukan penilaian kinerja reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi, sehingga dapat mengetahui reksa dana mana yang memiliki kinerja lebih baik. Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Reksa dana yang memiliki kinerja yang baik adalah reksa dana yang mampu memperoleh return yang tinggi dan risiko yang rendah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah kinerja reksa dana saham lebih baik daripada kinerja reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana campuran dengan menggunakan metode Arbitrage Pricing Theory (APT) dan Capital Asset Pricing Model (CAPM) periode 2011 ? 2014 ? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah kinerja reksa dana saham lebih baik daripada kinerja reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana campuran dengan menggunakan metode Arbitrage Pricing Theory (APT) dan Capital Asset Pricing Model (CAPM) periode 2011 ? 2014. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan data sekunder yang diperoleh dari BAPEPAM, yahoo finance, dan Bank Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik dokumentasi. Sampel penelitian ini dipilih dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 48 reksa dana dari 19 Manajer Investasi yang terdaftar aktif di BAPEPAM selama periode penelitian. Pengujian hipotesis yaitu dengan perhitungan keuangan dengan menggunakan metode Arbitrage Pricing Theory (APT) dan Capital Asset Pricing Model (CAPM), dimana kinerja reksa dana ditunjukkan dengan nilai abnormal return (?) yang didapat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Rata-rata return reksa dana campuran memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan rata-rata return pada reksa dana saham dan reksa dana pendapatan tetap. (2) Rata-rata expected return reksa dana dengan metode APT menunjukkan bahwa reksa dana campuran memiliki rata-rata expected return lebih besar dibandingkan dengan rata-rata expected return reksa dana saham dan reksa dana pendapatan tetap, begitu juga dengan hasil perhitungan dengan menggunakan metode CAPM. (3) Rata-rata abnormal return (?) dengan metode APT dan CAPM menunjukkan bahwa reksa dana campuran memiliki nilai abnormal return yang terbesar sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja reksa dana campuran lebih baik dibandingkan dengan kinerja reksa dana saham dan reksa dana pendapatan tetap. Keyword: Kinerja Reksa Dana, Metode Arbitrage Pricing Theory (APT), Capital Asset Pricing Model (CAPM), Abnormal Return PB - Fakultas Ekonomi dan Bisnis TI - STUDI KOMPARASI PENILAIAN KINERJA REKSA DANA SAHAM, REKSA DANA PENDAPATAN TETAP, DAN REKSA DANA CAMPURAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE APT DAN CAPM PERIODE 2011 ? 2014 AV - restricted ER -