@misc{eprints9434, month = {April}, title = {ADAPTASI KECAMBAH PADI SAWAH (Oryza sativa L.) VARIETAS CIHERANG DAN CILIWUNG TERHADAP DEFISIT AIR YANG DIINDUKSI DENGAN POLIETILEN GLIKOL 6000}, author = {1117021042 Reni Agustina}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/9434/}, abstract = {ADAPTASI KECAMBAH PADI SAWAH (Oryza sativa L.) VARIETAS CIHERANG DAN CILIWUNG TERHADAP DEFISIT AIR YANG DIINDUKSI DENGAN POLIETILEN GLIKOL 6000 Oleh Reni Agustina ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kecambah padi sawah varietas Ciherang dan Ciliwung dapat beradaptasi terhadap kekeringan yang diinduksi dengan polietilen glikol 6000. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan , Jurusan Biologi , Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam , Universitas Lampung pada bulan Desember 2014, dalam percobaan faktorial 2x3. Faktor A adalah varietas padi sawah dengan dua taraf : Ciherang dan Ciliwung. Faktor B adalah polietilen glikol (PEG) 6000 dengan 3 taraf 0 \% b/v , 10 \% b/v dan 20 \% b/v. Setiap kombinasi perlakuan diulang 5 kali. Jumlah satuan percobaan adalah 30. Variabel dalam penelitian ini adalah panjang tunas, berat segar, berat kering dan kandungan klorofil total kecambah. Data dianalisis ragam dengan ANOVA pada taraf nyata 5 \% dan dilanjutkan dengan penentuan simple effect dengan uji BNT pada taraf nyata 5 \%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Ciherang memiliki karakteristik pertumbuhan yang lebih baik dari Ciliwung. Kedua varietas memberikan respon negatif terhadap PEG 6000 yang ditunjukan oleh penurunan berat segar, berat kering dan kandungan klorofil total, sedangkan untuk panjang tunas varietas Ciherang menunjukan respon positif. Selama pertumbuhan varietas Ciliwung lebih adaptif terhadap kekeringan daripada varietas Ciherang. Hal ini ditunjukan oleh peningkatan rasio tunas akar dan peningkatan proporsi akar selama pertumbuhan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa varietas Ciherang lebih potensial untuk dikembangkan didaerah kering daripada varietas Ciliwung. Kata Kunci : Padi Sawah Ciherang dan Ciliwung, Adaptasi, PEG 6000.} }