@misc{eprints959, month = {September}, title = {PERAN CAMAT TERHADAP PENYELESAIAN KONFLIK MASYARAKAT KAMPUNG KESUMADADI DENGAN MASYARAKAT KAMPUNG BUYUT UDIK KECAMATAN BEKRI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2012}, author = {SHOFARANI NK Abdurrosi}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas ISIP}, year = {2013}, url = {http://digilib.unila.ac.id/959/}, abstract = {Peran Camat menjadi fokus permasalahan dalam penelitian ini. Tiga aspek aparatur yaitu pemerintah, keamanan dan penegakan Hak Asasi Manusia merupakan kajian utama penelitian. Peran Camat seperti apa dan bagaimana dalam konflik tersebut pada tiap aspek. Aspek aparatur pemerintah dalam koordinasi Camat, tupoksi, komunikasi dan tipe kepemimpinan. Aspek keamanan dalam koordinasi penyelesaian konflik dan mediasi kesepakatan konflik. Aspek penegakan Hak Asasi Manusia dalam sosialisasi Hak Asasi Manusia dan Hukum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Camat Kecamatan Bekri dalam konflik pada aspek keamanan, aparat pemerintah dan aparatur penegakan HAM. Penelitian ini menggunakan tipe kualitatif dengan kajian analisis sejarah atau masa lalu, karena sifat penelitian ini yang mengkaji masa lalu untuk menjelaskan dan menganalisis masalah pada penelitian. Informan penelitian dilakukan secara purposive sampling. Metode yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, data primer didapatkan melalui wawancara mendalam, dan dokumentasi sedangkan data sekunder di dapatkan melalui dokumen-dokumen dan literatur-literatur misalnya dari media masa seperti majalah, koran, internet, dan sebagainya. Hasil penelitian menjelaskan Peran Camat dalam aspek pemerintahan telah melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten, aparatur Kecamatan, Kepala Kampung, tokoh adat, masyarakat untuk menyelesaikan konflik. Peran Camat pada aspek aparatur keamanan dengan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan meningkatkan keamanan di Kecamatan Bekri. Untuk meningkatkan keamanan dan mencegah pencurian seperti bersiskamling tiap malam dan meningkatkan keamanan di tiap lingkungan.Peran Camat dalam penegakan Hak Asasi Manusia harus dilakukan karena pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dilakukan masyarakat berupa pembakaran hidup-hidup. Pemahaman Hak Asasi Manusia yang rendah menyebabkan terjadinya pelanggaran Hak Asasi Manusia, maka itu perlu dilakukan pendidikan pemahaman Hak Asasi Manusia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan keamanan kurang, pemahaman Hak Asasi Manusia yang rendah merupakan permasalahan yang ada di Kecamatan Bekri. Dalam upaya menyelesaikan konflik dilakukan melalui perjanjian damai dan pengangkatan saudara. Kata Kunci : Konflik, Masyarakat, Peran Camat, Hak Asasi Manusia} }