@misc{eprints9608, month = {Juli}, title = {KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA PENGUSAHA KERIPIK DI KELURAHAN SEGALAMIDER KECAMATAN TANJUNG KARANG BARAT KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2010}, author = {Revi Metalia 0543034036}, year = {2011}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/9608/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Pengusaha Keripik di Kelurahan Segalamider Kecamatan Tanjung Karang Barat kota Bandar Lampung, dengan titik tekan kajiannya pada tingkat pendidikan kepala keluarga, jumlah tanggungan kepala keluarga, pendapatan pengusaha keripik, jumlah kekayaan, jumlah tenaga kerja dan pemenuhan kebutuhan pokok keluarga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan populasi penelitian berjumlah 19 KK. Untuk memperoleh data, digunakan, teknik observasi, wawancara terstruktur, teknik kuesioner dan teknik dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tabulasi frekuensi persentase sebagai dasar interpretasi dan deskripsi dalam membuat laporan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa :(1). Sebanyak 46,47\% responden memiliki tingkat pendidikan SMA dan sederajat sedangkan tingkat pendidikan SD dan SMP sebanyak 39,45\% yang memiliki pendidikan diploma atau sarjana sebanyak 14,08\% (2). Sebesar 68,42\% jumlah tanggungan kepala keluarga sedikit yaitu {$\leq$} 4 orang (3). Total pendapatan responden sebelum usaha keripik Rp. 14.650.000,-/bulan atau ratarata Rp.730.000,-/bulan dan total pendapatan setelah usaha keripik sebesar Rp. 250.235.000,-/bulan atau rata-rata Rp. 13.170.000,-/KK/bulan. (4). Sebanyak 31,58\% memiliki kendaraan roda empat {\ensuremath{>}}1 sedangkan 68,42\% memiliki kendaraan roda dua {\ensuremath{>}}1 yang memiliki perhiasan atau emas {$\leq$} 50 gram sebanyak 57,89\%. (5). Sebanyak 42,11 \% memiliki tenaga kerja berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 44,1\% memiliki tenaga kerja berjenis kelamin wanita. (6). Seluruh pengusaha keripik (100\%) dapat memenuhi kebutuhan pokok bagi anggota keluarganya. } }