%0 Generic %A Suharto, LINTANG PUSPITA RAMADANI %C Universitas Lampung %D 2013 %F eprints:971 %I Fakultas Ekonomi %T STUDI KOMPARATIF ANTARA KESEHATAN BANK SYARIAH DENGAN KESEHATAN BANK KONVENSIONAL SEBELUM KRISIS (2007), SAAT KRISIS (2008), DAN PASCA KRISIS (2009) DI INDONESIA %U http://digilib.unila.ac.id/971/ %X Dampak krisis global 2008 berimbas pada seluruh sektor ekonomi baik sektor riil maupun perbankan. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dinilai cukup baik dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Namun, seperti negaranegara lain yang terkena imbas pada sektor perbankan, Indonesia sedikit mengalami guncangan pada sektor perbankan. Bank Syariah yang dinilai lebih tahan krisis, pada saat krisis juga ikut menunjukkan penurunan tingkat kesehatannya seperti pada Bank Konvensional. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan kedua Bank Konvensional dan Bank Syariah di Indonesia, juga mengetahui adanya perbedaan dari tingkat kesehatan masing-masing bank pada sebelum krisis, saat krisis, maupun pasca krisis. Data yang digunakan adalah runtun waktu data bulanan selama periode 2007:1 – 2009:12. Sistem penilaian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan menghitung rasio CAMEL yang dilanjutkan dengan melakukan uji beda dengan menggunakan Independent Sample t-test. Untuk pendekatan kualitatif dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif. Dari hasil penelitian dengan menganalisis rasio-rasio menunjukkan bahwa hampir seluruh rasio di kedua bank dinyatakan sehat, namun nilai rasio Bank Konvensional di Indonesia lebih unggul dari pada Bank Syariah di Indonesia. Dari hasil uji beda, dinyatakan tingkat kesehatan Bank Syariah berbeda signifikan dengan tingkat kesehatan Bank Konvensional sebelum krisis, saat krisis, maupun pasca krisis, hanya nilai rasio NPM pada tahun 2007 dan 2008 yang dinyatakan sama. Kata Kunci : kesehatan bank, krisis global, CAMEL, bank syari’ah, bank konvensional, independent sample t-test.