%A YUSIANA AS Sauki %T PELAKSANAAN MANAJEMEN PLANNING ORGANIZING ACTUATING CONTROLLING (POAC) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM MENANGGULANGI BAHAYA BANJIR (Studi Pada Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung) %X Banjir merupakan salah satu bencana yang kerap melanda wilayah perkotaan. Banjir di Kota Bandar Lampung terjadi diakibatkan oleh faktor alam dan faktor non-alam. Salah satu kecamatan yang menjadi korban saat banjirmelanda tahun 2013 adalah Kecamatan Tanjung Karang Pusat. Upaya menanggulangi banjir di Kota Bandar Lampung membutuhkan Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung yang memiliki tupoksi dalam upaya penanggulangan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanaPelaksanaan Manajemen POAC BadanPenanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung dalam Menanggulangi Bahaya Banjir. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan purposive sampling, diperoleh empat informanberasal dari BPBD dan lima informan dari masyarakat Kecamatan Tanjung Karang Pusat. Hasil penelitian menunjukkan BPBD masih belum optimal dalam melaksanakan fungsi manajemenPlanning, Organizing, Actuating dan Controlling. Pada fungsi manajemen Planning, bersih-bersih sungai dengan menerjunkan 10 orang buruh, pelatihan/simulasi yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya hanya dilakukan bersama instansi/sektor lain tetapi tidak melibatkan adanya unsur masyarakat, pasca banjir lebih memfokuskan program pendataan. Pada fungsi manajemen Organizing, BPBD berkoordinasi dengan Tim SAR, namun Tim SAR gagal. Pada fungsi manajemen Actuating, BPBD Yusiana AS belummengajak masyarakat Kecamatan Tanjung Karang Pusat untuk berpartisipasi aktif dalam membersihkan sungai, BPBD koordinasi dengan Tim SAR saat tanggap darurat sertaberkoordinasi dengan Dinas Sosial dan pihak Kelurahan/Kecamatan untuk menyalurkan bantuan materiil. Pada fungsi manajemen Controlling, dikarenakan BPBD tidak terjun secara langsung di Kecamatan Tanjung Karang Pusat, pengawasan yang dilakukan oleh BPBD pasca bencana banjir adalah dengan menerima laporan yang berasal dari Tim SAR. Kunci : Planning Organizing Actuating Contolling (POAC), BPBD %C Universitas Lampung %D 2013 %I Fakultas ISIP %L eprints972