TY - GEN ID - eprints9725 UR - http://digilib.unila.ac.id/9725/ A1 - 0518011009, Desti Wulan Handayani Y1 - 2012/02/13/ N2 - Diabetes Mellitus (DM)merupakan jenis penyakit yang memiliki komplikasi terbanyak jika dibandingkan dengan jenis penyakit degeneratif lainnya. Meningkatnya prevalensi DM, disebabkan karena adanya peningkatan pendapatan perkapita dan perubahan gaya hidup seperti perubahan pola makan siap santap yang tidak sehat dan tidak seimbang karena mengandung kalori, lemak, protein, dan garam tinggi tapi rendah serat, membawa konsekuensi terhadap kejadian perubahan status gizi menuju gizi lebih dan obesitas serta berkembangnya penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup dan status gizi dengan penyakit diabetes mellitus pada pria dan wanita di provinsi Lampung pada tahun 2007. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian cross-sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Riset Kesehatan Dasar (2007) Provinsi Lampung dengan sampel sebanyak 14.493 orang. Data tersebut diolah dengan analisa univariat yang menghasilkan distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan menunjukkan bahwa Faktor risiko terjadinya DM yang terutama pada penduduk usia dewasa di Propinsi Lampung adalah obesitas sentral (p-value 0,000 OR=9,35). Faktor risiko lain adalah usia mulai merokok (p-value 0,00 OR>1), kurang aktifitas fisik (p-value 0,000 OR=3,97), kurang konsumsi sayur dan buah (p-value 0,000 OR=2,74), kebiasaan sering makanan berlemak (p-value 0,044 OR=1,29), gangguan mental emosional (p-value 0,000 OR=3,28), obesitas (p-value 0,000 OR=2,38). Terdapat hubungan antara gaya hidup dan status gizi pada pria dan wanita di propinsi Lampung pada tahun 2007. Kata kunci: gaya hidup, status gizi, diabetes mellitus, Propinsi Lampung TI - HUBUNGAN GAYA HIDUP DAN STATUS GIZI DENGAN PANYAKIT DIABETES MELLITUS DI PROVINSI LAMPUNG PADA TAHUN 2007 AV - restricted ER -