TY - JOUR ID - eprints9757 UR - http://digilib.unila.ac.id/9757/ A1 - 0918011057, LOVENSIA Y1 - 2013/02/05/ N2 - Gagal ginjal kronis ditandai dengan penurunan bertahap dan berkelanjutan klirens ginjal atau laju filtrasi glomerulus, serta mengarah ke akumulasi urea dan bahan kimia lainnya dalam darah. Peningkatan kadar kreatinin, ureum, asam urat, serta elektrolit dapat diturunkan dengan hemodialisa. Uremia yang tidak tertangani juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi berat seperti kejang, koma, henti jantung, dan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan yang bermakna secara statistik kadar ureum sebelum dan sesudah hemodialisis pada penderita gagal ginjal kronik di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional yang dilakukan di instalasi hemodialisa RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada bulan Desember 2012 dengan 32 responden yang telah dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data hasil pemeriksaan menggunakan uji statistik dengan uji t-test berpasangan. Hasil uji statistik dengan t-test berpasangan didapatkan nilai p=0,000 (p < 0,05) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar ureum serum yang bermakna pre dan post-hemodialisis pada pasien gagal ginjal kronik dengan selisih rerata penurunan kadar ureum sebesar 108 mg/dL. Kata kunci: ureum, gagal ginjal kronik, hemodialisis JF - Digital Library TI - PERBEDAAN KADAR KALIUM SERUM PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK PRE-HEMODIALISIS DAN POST-HEMODIALISIS DI INSTALASI HEMODIALISIS RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG 2011 AV - restricted ER -