TY - JOUR ID - eprints9771 UR - http://digilib.unila.ac.id/9771/ A1 - 0918011072, Rinavi Adrin Y1 - 2013/01/18/ N2 - Indonesia menempati urutan ke 3 di dunia untuk kasus TB paru yang setiap tahunnya terdapat 250.000 kasus dan sekitar 140.000 kematian akibat TB. Pengobatan TB paru biasanya dipakai obat-obat seperti isoniazid (INH), rifampisin, pirazinamid, streptomisin, dan ethambutol. INH adalah obat antituberkulosis yang utama digunakan dalam kombinasi pengobatan, salah satu efek sampingnya adalah hepatotoksik. Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) merupakan tumbuhan asli Indonesia dan banyak penyakit yang berhasil disembuhkan dengan mahkota dewa seperti penyakit hati. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek ekstrak buah mahkota dewa (Physalis angulata L.) terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus) galur Sprague dawley yang diinduksi isoniazid. Parameter yang digunakan sebagai indikator kerusakan sel hepar yang diinduksi oleh obat isoniazid adalah enzim ALT. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan 25 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague dawley berumur 10-16 minggu selama 16 hari. Hasil penelitian didapatkan aktivitas enzim ALT pada kelompok kontrol negatif rerata sebesar 20,2585 IU/l, sedangkan pada kelompok yang diberikan isoniazid, aktivitas enzim ALT mengalami kenaikan menjadi sebesar 113,292 IU/l. Kelompok tiga, empat dan lima yang diberi mahkota dewa dosis 10 mg, 20 mg dan 40 mg rata-rata aktivitas enzim ALT sebesar 60,00 IU/L, 44,372 IU/L dan 33,345 IU/L. Dari hasil penelitian didapatkan ada pengaruh pemberian ekstrak buah mahkota dewa terhadap aktivitas enzim ALT tikus putih jantan yang diinduksi isoniazid dengan nilai p= 0,001. Kata Kunci : , hepatotoksik, isoniazid, mahkota dewa JF - Digital Library TI - PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarfa) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM ALANIN AMINOTRANSFERASE (ALT) TIKUS PUTIH (Rattus norwegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI ISONIAZID AV - restricted ER -