TY - JOUR ID - eprints9794 UR - http://digilib.unila.ac.id/9794/ A1 - 0918011091, AROMA HARUM Y1 - 2013/02/07/ N2 - Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolisme kronik yang memerlukan pengontrolan rutin jangka pendek dengan melakukan pengontrolan GDS dan jangka panjang dengan pengontrolan kadar HbA1c. Selain melakukan pengontrolan rutin, pasien DM tipe 2 diharapkan dapat melaksanakan 4 pilar terapi diabetik, diantaranya Terapi Gizi Medik (TGM) berupa diet serat tinggi (? 50 gram per hari) yang akan berpengaruh pada pengendalian GDS maupun kadar HbA1c. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Hubungan Antara Diet Serat Tinggi Dengan Kadar HbA1c Pasien DM Tipe 2 Di Laboratorium Patologi Klinik RSUD Dr.Hi.Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Desain penelitian adalah cross sectional dengan teknik accidental sampling, dengan 46 sampel yaitu pasien DM tipe 2 yang memeriksakan HbA1c di Laboratorium Patologi Klinik RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Diet serat tinggi diukur menggunakan food recall 1x24 jam, sedangkan kadar HbA1c diukur di Laboratorium dengan metode immuno-assay. Analisis data menggunakan Chi-square, jika tidak memenuhi syarat digunakan uji analisis Fisher untuk tabel 2x2. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan bermakna antara diet serat tinggi dengan kadar HbA1c (p value 0.001, p<0.05). kata kunci : diabetes melitus tipe 2, diet serat tinggi, kadar HbA1c JF - Digital Library TI - HUBUNGAN DIET SERAT TINGGI DENGAN KADAR HBA1C PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK RSUD Dr.H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG AV - restricted ER -