@article{eprints9809, month = {Januari}, title = {HUBUNGAN JENIS PENGOBATAN DAN SIKAP DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG}, author = {MEGA NOVIASARI 0918011120}, year = {2013}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/9809/}, abstract = {Complementary and Alternatif Medicine (CAM) semakin berkembang di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kecendrungan ini erat kaitannya dengan semakin sadarnya terhadap efek samping bahan kimia dan untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik untuk penyakitnya sehingga dapat meningkatkan kulitas hidup. Pada pasien Diabetes Melitus tipe 2, sikap merupakan komponen yang dapat mempengaruhi terhadap kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara jenis pengobatan dan sikap dengan kualitas hidup pasien Diabetes Melitus tipe 2 di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Metode cross sectional dengan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 80 responden. Untuk mengukur kualitas hidup digunakan kuesioner Diabetes Quality of Life Clinical Trial Quessionnaire (DQLCTQ). Sedangkan aspek sikap diukur dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan jenis pengobatan diukur dengan kuesioner terbuka. Analisis data menggunakan koefisien korelasi Spearman dan uji Man Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 30 responden (37,5\%) yang menggunakan CAM. Terdapat hubungan bermakna antara jenis pengobatan dengan kualitas hidup (p value 0.00, {\ensuremath{\alpha}} {\ensuremath{<}} 0.05) dengan rata-rata nilai kualitas hidup yang menggunakan CAM adalah 71. Terdapat hubungan bermakna antara sikap dengan kualitas hidup (p value 0.00, {\ensuremath{\alpha}} {\ensuremath{<}} 0.05) dengan rata-rata nilai sikap responden adalah 13.2. Kata kunci : Complementary and Alternatif Medicine (CAM), Diabetes Melitus tipe 2, DQLCTQ, kualitas hidup, sikap} }