%0 Journal Article %A 0718011080, ROI HOLAN AMBARITA %D 2012 %F eprints:9833 %J Digital Library %T HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN SARANA PEMERIKSAAN PAP SMEAR DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR PADA WANITA YANG SUDAH MENIKAH DI POLIKLINIK RAWAT JALAN OBSTETRI DAN GYNEKOLOGI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/9833/ %X Kanker leher rahim (kanker serviks)merupakan penyakit keganasan pada wanita yang menduduki tempat kedua dalam urutan keganasan wanita yaitu 16 orang per 100.000 wanita di Indonesia. Kanker ini dapat dideteksi secara dini melalui pemeriksaan pap smear secara berkala minimal satu tahun sekali sejak wanita berhubungan seksual. Pap smear merupakan pemeriksaan sitologi dengan tingkat sensitivitas menengah (cukup baik) dan relatif murah. Di negara-negara maju, pap smear telah terbukti menurunkan kejadian kanker serviks invasif sebesar 46-76% dan mortalitas kanker serviks sebesar 50-60%. Namun, di Indonesia tercatat hanya 5% penduduk wanita Indonesia yang melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin. Hal ini mungkin disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, dan tingkat ekonomi penduduk Indonesia mengenai pemeriksaan pap smear serta minimnya akses informasi kesehatan mengenai pemeriksaan pap smear. Selain itu, juga adanya faktor sosial budaya yang mempengaruhi perilaku masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan sarana pemeriksaan pap smear dengan perilaku pemeriksaan pap smear pada wanita yang sudah menikah di Poliklinik Rawat Jalan Obstetri dan Gynekologi RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 81 pasien dengan tingkat ketepatan relatif (d) sebesar 0,1. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik judgemental sampling atau purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan program SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 17. Untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan, sikap, dan sarana pemeriksaan pap smear dengan perilaku pemeriksaan pap smear pada wanita yang sudah menikah digunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa didapatkan pengetahuan yang baik sebesar 61,7% dan pengetahuan yang kurang sebesar 38,3%. Sikap yang baik sebesar 75,3% dan sikap yang kurang sebesar 24,7%. Sarana yang baik sebesar 46,9% dan sarana yang kurang sebesar 53,1%. Sedangkan pada perilaku pemeriksaan pap smear didapatkan 65,4% tidak melakukan pemeriksaan pap smear dan 34,6% melakukan pemeriksaan pap smear. Hasil analisis uji statistika menggunakan metode chi square didapatkan hubungan bermakna antara pengetahuan, sikap, dan sarana pemeriksaan pap smear terhadap perilaku pemeriksaan pap smear pada wanita yang sudah menikah di Poliklinik Rawat vi Jalan Obstetri dan Gynekologi RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Dimana nilai p pengetahuan sebesar 0,000 (p<0,1), nilai p sikap sebesar 0,000 (p<0,1), dan nilai p sarana sebesar 0,000 (p<0,1). Kata kunci : pengetahuan, sikap, sarana, perilaku pemeriksaan pap smear, wanita yang sudah menikah