%A Mutiara Cita Rasely 0818011034 %J Digital Library %T HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) TERHADAP KETERATURAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT %X Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang masih menjadi perhatian dunia. Indonesia merupakan negara peringkat ke-5 dalam hal jumlah penderita TB. Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan salah satu kabupaten di provinsi Lampung yang memiliki angka kesembuhan TB kurang dari standar nasional, yaitu hanya 55,7%. Keberhasilan pengobatan TB Paru sangat ditentukan oleh adanya keteraturan minum OAT yang dapat dicapai dengan adanya PMO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan pengetahuan PMO dengan keteraturan minum OAT. Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Data diambil pada bulan Oktober?November 2011. Sampel penelitian adalah PMO penderita TB dari 2 puskesmas di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang diambil dengan menggunakan teknik Proportional Random sampling, dan dianalisis dengan menggunakan SPSS v.16 for windows. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan (p= 0,000)antara pendidikan PMO dengan keteraturan minum OAT dan terdapat hubungan yang signifikan (p=0,000) antara pengetahuan PMO dengan keteraturan minum OAT. Disimpulkan terdapat hubungan antara pendidikan dan pengetahuan PMO terhadap keteraturan minum OAT pada penderita TB Paru. Kata kunci: Pendidikan, pengetahuan, PMO, penderita TB Paru, keteraturan. %D 2012 %L eprints9873