@misc{eprints989, month = {Februari}, title = {ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR}, author = {Erzia Estariza Erwin Djunaid}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Pertanian}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/989/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk :(1) mengkaji kemitraan yang terjadi pada usahatani tembakau di Kabupaten Lampung Timur, (2) menganalisis efisiensi produksi usahatani tembakau di Kabupaten Lampung Timur, (3) mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efisiensi teknis usahatani tembakau di Kabupaten Lampung Timur, dan (4) mengetahui besarnya pendapatan usahatani tembakau di Kabupaten Lampung Timur. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Lampung Timur yaitu di kecamatan sentra produksi tembakau yaitu Kecamatan Purbolinggo dan Kecamatan Batanghari Nuban. Dari masing-masing kecamatan dipilih satu desa yang memiliki populasi petani tembakau terbanyak yaitu Desa Tegal Gondo dan Desa Sukaraja Nuban. Jumlah responden sebesar 60 orang petani tembakau yang diambil dengan menggunakan metode acak sederhana (Simple Random Sampling). Untuk menjawab tujuan pertama menggunakan analisis deskriptif kualitatif, tujuan kedua menggunakan fungsi produksi frontier, tujuan ketiga menggunakan analisis regresi linier berganda serta tujuan keempat dijawab menggunakan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Usahatani tembakau di Kabupaten Lampung Timur dilaksanakan secara kemitraan dengan PT Eksport Leaf Indonesia dengan pola kemitraan inti-plasma, (2) usahatani tembakau di Kabupaten Lampung Timur belum efisien secara teknis, efisiensi teknis usahatani di Kabupaten Lampung Timur yaitu sebesar 73,85\% dan sebagian besar petani berada pada kisaran efisiensi teknis 80-90\%, (3) faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis usahatani tembakau di Kabupaten Lampung Timur yaitu pengalaman usahatani, pendidikan formal, frekuensi penyuluhan dan jarak tanam, (4) usahatani tembakau di Kabupaten Lampung Timur merupakan usahatani yang menguntungkan karena memiliki nilai R/C lebih dari satu yaitu sebesar 1,86 dengan pendapatan sebesar Rp 21.046.199,79. Kata Kunci :Efisiensi produksi, Frontier, Pendapatan, Usahatani tembakau} }