@article{eprints9936, month = {Januari}, title = {PERBANDINGAN TINGKAT KESEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II ANTARA YANG DIBERI MADU TOPIKAL NEKTAR KOPI DENGAN MOIST EXPOSED BURN OINTMENT (MEBO) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DEWASA JANTAN GALUR Sprague dawley }, author = {ELIS SRI ALAWIYAH 0918011041}, year = {2013}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/9936/}, abstract = {Madu dan Moist Exposed Burn Ointment (MEBO) banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat yang dapat menyembuhkan luka bakar karena kandungan yang terdapat pada zat tersebut dapat mempercepat proses reepitelisasi, antibakteri dan memiliki nutrisi-nutrisi yang diperlukan untuk proses penyembuhan luka. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan tingkat kesembuhan luka bakar yang diolesi madu dengan MEBO. Penelitian eksperimen ini menggunakan post test only controlled group design terhadap 30 ekor tikus yang dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok 1: kontrol, kelompok 2: madu dan kelompok 3: MEBO. Madu maupun MEBO diberikan secara topikal sebanyak 2 kali sehari selama 14 hari. Luka diperhatikan secara klinis maupun histopatologis. Pada hari ke 14 dilakukan pengambilan biopsi kulit untuk dilihat gambaran histopatologisnya. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa madu memiliki kecepatan kesembuhan luka bakar yang tidak jauh berbeda dengan MEBO yang ditunjukkan pada uji post-hoc paired wise comparison (p{\ensuremath{>}}0.05). Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kesembuhan yang bermakna antara madu dengan MEBO. Kata Kunci : Luka Bakar, Madu dan MEBO. } }