@article{eprints9949, month = {Januari}, title = {HUBUNGAN ANDROPAUSE DENGAN DEPRESI PADA KARYAWAN DI LINGKUNGAN KANTOR PUSAT UNIVERSITAS LAMPUNG }, author = {Tetra Arya Saputra 0918011082}, year = {2013}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/9949/}, abstract = {Andropause merupakan sindrom pada pria dimana terjadi penurunan kemampuan reproduksi yang menimbulkan gangguan seperti gelisah, mudah lelah, menurunya libido, perubahan tingkah laku, dan keluhan depresi. Depresi yang timbul sebagai manifestasi dari andropause, merupakan akibat dari rendahnya kadar testosteron. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan andropause dengan depresi pada karyawan di Lingkungan Universitas Lampung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober ? Desember 2012. Populasi penelitian merupakan karyawan di Lingkungan Universitas Lampung, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 66 orang. Data diperoleh melalui kuesioner ADAM Test dan HRSD yang dibagikan kepada responden dengan teknik wawancara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi square dengan batas nilai kemaknaan ({\ensuremath{\alpha}}=0,05). Hasil penelitian didapatkan sebanyak 37 orang (56\%) mengalami andropause dan 29 orang (44\%) tidak mengalami andropause. Responden yang mengalami depresi sebanyak 35 orang (52\%) dan yang tidak mengalami depresi 31 orang (47\%). Status depresi pada andropause yaitu 5 (7,6\%) orang tidak depresi, 28 orang (42,4\%) depresi ringan, 3 orang (4,5\%) depresi sedang dan 1 orang (1,5\%) depresi berat. Pada hasil analisis didapatkan p value sebesar 0,0001. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara keadaan andropause dan depresi pada karyawan di Lingkungan Universitas Lampung. Kata kunci : Andropause, Depresi, ADAM test, HRSD} }