Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T01:58:11ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2016-01-25T02:45:20Z2016-01-25T02:45:20Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19329This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/193292016-01-25T02:45:20ZKINERJA PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN
LAMPUNG TIMUR TAHUN ANGGARAN 2003-2007NNAnggie Levana 04110210372016-01-15T02:40:21Z2016-01-15T02:40:21Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17545This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/175452016-01-15T02:40:21ZKINERJA PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN
LAMPUNG TIMUR TAHUN ANGGARAN 2003-2007
OlehAbstrak
Penerimaan daerah merupakan salah satu aspek yang esensial dalam proses
penyelenggaraan dan keberlangsungan Pemerintah Daerah. Besarnya penerimaan
daerah berdampak langsung terhadap pelayanan dan pembangunan daerah. Guna
meningkatkan penerimaan daerah secara optimal dan ideal Pemerintah Daerah
Kabupaten Lampung Timur berpacu untuk meningkatkan penerimaan daerah dari
sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Permasalahan pada penelitian ini adalah mengetahui kinerja pajak daerah dan
retribusi daerah terhadap PAD Kabupaten Lampung Timur karena rata-rata
kontribusi PAD Kabupaten Lampung Timur menempati urutan terkecil ketiga dari
10 Kabupaten di Propinsi Lampung setelah Kabupaten Way Kanan dan Tulang
Bawang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja penerimaan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Timur Tahun Anggaran
2003 – 2007.
Hasil penelitian menunjukkan kinerja PAD Kabupaten Lampung Timur yang
diukur dengan Capain Target, Share dan Pertumbuhan menunjukkan kinerja
belum ideal. Kinerja penerimaan daerah berdasarkan sumber-sumber Pendapatan
Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Timur belum optimal khususnya
penerimaan yang bersumber dari pajak hotel, pajak hiburan, pajak reklame, pajak
penerangan jalan, dan pajak bahan galian golongan C, retribusi pelayanan
kesehatan, retribusi persampahan dan kebersihan, dan retribusi parkir. Strategi
yang dapat ditempuh untuk meningkatkan PAD Kabupaten Lampung Timur
adalah ; a) pengetatan sanksi administrasi berupa bunga dari retribusi yang
terutang atau pembongkaran, b) pengenaan denda 4 (empat) kali lipat dari jumlah
matrial golongan C yang diangkut, c) perbaikan administrasi perpajakan meliputi
penagihan secara aktif, dan meningkatkan kualitas SDM. d) menggali sumbersumber penerimaan yang memiliki potensi untuk dikembangkan.Anggie Levana 04110210372015-12-29T03:41:44Z2015-12-29T03:41:45Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16258This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/162582015-12-29T03:41:44ZKINERJA PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN ANGGARAN 2003-2007ABSTRAK
Penerimaan daerah merupakan salah satu aspek yang esensial dalam proses penyelenggaraan dan keberlangsungan Pemerintah Daerah. Besarnya penerimaan daerah berdampak langsung terhadap pelayanan dan pembangunan daerah. Guna meningkatkan penerimaan daerah secara optimal dan ideal Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur berpacu untuk meningkatkan penerimaan daerah dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Permasalahan pada penelitian ini adalah mengetahui kinerja pajak daerah dan retribusi daerah terhadap PAD Kabupaten Lampung Timur karena rata-rata kontribusi PAD Kabupaten Lampung Timur menempati urutan terkecil ketiga dari 10 Kabupaten di Propinsi Lampung setelah Kabupaten Way Kanan dan Tulang Bawang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Timur Tahun Anggaran 2003 – 2007.
Hasil penelitian menunjukkan kinerja PAD Kabupaten Lampung Timur yang diukur dengan Capain Target, Share dan Pertumbuhan menunjukkan kinerja belum ideal. Kinerja penerimaan daerah berdasarkan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Timur belum optimal khususnya penerimaan yang bersumber dari pajak hotel, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, dan pajak bahan galian golongan C, retribusi pelayanan kesehatan, retribusi persampahan dan kebersihan, dan retribusi parkir. Strategi yang dapat ditempuh untuk meningkatkan PAD Kabupaten Lampung Timur adalah ; a) pengetatan sanksi administrasi berupa bunga dari retribusi yang terutang atau pembongkaran, b) pengenaan denda 4 (empat) kali lipat dari jumlah matrial golongan C yang diangkut, c) perbaikan administrasi perpajakan meliputi penagihan secara aktif, dan meningkatkan kualitas SDM. d) menggali sumber-sumber penerimaan yang memiliki potensi untuk dikembangkan.
Anggie Levana 04110210372015-12-18T07:14:29Z2015-12-18T07:14:29Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15781This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/157812015-12-18T07:14:29ZKINERJA PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN ANGGARAN 2003-2007ABSTRAK
Penerimaan daerah merupakan salah satu aspek yang esensial dalam proses penyelenggaraan dan keberlangsungan Pemerintah Daerah. Besarnya penerimaan daerah berdampak langsung terhadap pelayanan dan pembangunan daerah. Guna meningkatkan penerimaan daerah secara optimal dan ideal Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur berpacu untuk meningkatkan penerimaan daerah dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Permasalahan pada penelitian ini adalah mengetahui kinerja pajak daerah dan retribusi daerah terhadap PAD Kabupaten Lampung Timur karena rata-rata kontribusi PAD Kabupaten Lampung Timur menempati urutan terkecil ketiga dari 10 Kabupaten di Propinsi Lampung setelah Kabupaten Way Kanan dan Tulang Bawang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Timur Tahun Anggaran 2003 – 2007.
Hasil penelitian menunjukkan kinerja PAD Kabupaten Lampung Timur yang diukur dengan Capain Target, Share dan Pertumbuhan menunjukkan kinerja belum ideal. Kinerja penerimaan daerah berdasarkan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Timur belum optimal khususnya penerimaan yang bersumber dari pajak hotel, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, dan pajak bahan galian golongan C, retribusi pelayanan kesehatan, retribusi persampahan dan kebersihan, dan retribusi parkir. Strategi yang dapat ditempuh untuk meningkatkan PAD Kabupaten Lampung Timur adalah ; a) pengetatan sanksi administrasi berupa bunga dari retribusi yang terutang atau pembongkaran, b) pengenaan denda 4 (empat) kali lipat dari jumlah matrial golongan C yang diangkut, c) perbaikan administrasi perpajakan meliputi penagihan secara aktif, dan meningkatkan kualitas SDM. d) menggali sumber-sumber penerimaan yang memiliki potensi untuk dikembangkan.
Anggie Levana 0411021037