Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T06:28:42ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2015-12-31T06:31:04Z2015-12-31T06:31:04Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16430This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/164302015-12-31T06:31:04ZPENGARUH KONSENTRASI AGAR (bahan pemadat) TERHADAP
INDUKSI EMBRIO SOMATIK PADA DUA KULTIVAR
KACANG TANAH (Arachis hipogaea L.) SECARA IN VITROKonsumsi kacang tanah (Arachis hypogaea L.) dalam pangan nasional terus
meningkat namun kemampuan produksi di dalam negeri belum dapat memenuhi
kebutuhan kacang tanah. Salah satu cara agar produksi nasional kacang tanah
dapat ditingkatkan adalah dengan mengembangkan varietas yang resisten melalui
program perakitan tanaman transgenik dan penyediaan bibit bermutu secara in
vitro. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi agar
terhadap induksi embrio somatik kacang tanah pada setiap varietas yang dicoba
(Sima dan Jerapah) dan mencari konsentrasi agar yang paling baik untuk
menginduksi embrio somatik pada setiap varietas yang dicoba (Sima dan
Jerapah).
Percobaan pada kedua varietas dilaksanakan dalam rancangan acak lengkap
(RAL) dengan 10 ulangan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 1 botol yang berisi
5 eksplan leaflet kacang tanah. Perlakuan yang diterapkan pada setiap kultivar
adalah berbagai konsentrasi agar yaitu 5, 6, 7, dan 8 g/l. Variabel yang diamati
Septi Rakhmadini
adalah persentase kalus embriogenik dan rata-rata jumlah embrio somatik per
eksplan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam. Perbedaan nilai
tengah perlakuan diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata
5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pada kultivar Sima perlakuan
konsentrasi agar yang dicoba (5, 6, 7, dan 8 g/l) tidak berpengaruh terhadap rata-
rata jumlah embrio somatik dan persentase kalus embriogenik, (2) Pada kultivar
Jerapah konsentrasi agar yang paling baik dalam menghasilkan rata-rata jumlah
embrio somatik dan persentase kalus embriogenik pada kultivar Jerapah adalah 5
dan 6 g/l.Septi Rakhmadini 0414011047