Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T19:17:31ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2016-01-14T02:43:04Z2016-01-14T02:43:04Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17464This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/174642016-01-14T02:43:04ZPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN
KONSEP LARUTAN ASAM DAN BASA
Abstrak
Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa nilai rata-rata ulangan harian untuk materi pokok larutan asam dan basa pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Teladan Lampung Timur tahun pelajaran 2010/2011 adalah 50,13. Untuk siswa yang men-dapat nilai ≥ 70 adalah sebesar 20%. Angka tersebut tidak sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditentukan sekolah untuk kelompok mata pela-jaran IPA yaitu 100% siswa mendapat nilai ≥ 70. Aktivitas siswa yang relevan dengan pembelajaran (on task) dan keterampilan mengkomunikasikan masih ren-dah. Salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas on task siswa, keterampilan mengkomunikasikan dan hasil belajar siswa pada materi pokok larutan asam dan basa adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan persentase rata-rata : (1) aktivitas on task siswa; (2) keterampilan mengkomunikasikan; (3) penguasaan konsep; dan (4) ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang diadakan sebanyak dua siklus. Data penelitian ini terdiri dari data kuantitatif, yang berupa data aktivitas on task siswa yang diperoleh melalui lembar observasi, serta data keterampilan mengko-munikasikan dan penguasaan konsep yang diperoleh melalui tes formatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari siklus I ke siklus II terjadi pening-katan: (1) aktivitas on task siswa yang meliputi aktivitas bertanya pada guru me-ningkat sebesar 8,54% dari 23,08% menjadi 31,62%; aktivitas berdiskusi aktif da-lam kelompok meningkat sebesar 10,23% dari 36,77% menjadi 47%; dan aktivitas mengungkapkan pendapat meningkat sebesar 9,4% dari 20,51% menjadi 29,91%; (2) rata-rata keterampilan mengkomunikasikan sebesar 9,17% dari 69,87 menjadi 76,28; (3) rata-rata penguasaan konsep sebesar 7,02% dari 72,86 menjadi 77,97; dan (4) ketuntasan belajar siswa sebesar 13,63% dari 56,41% menjadi 64,10%.
Kata kunci : model STAD, aktivitas on task, keterampilan mengkomunikasikan, penguasaan konsep, ketuntasan belajar.
EEN KURNIATI 05130230032015-04-28T01:56:42Z2015-09-09T08:42:52Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8915This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/89152015-04-28T01:56:42ZPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN
MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN
KONSEP LARUTAN ASAM DAN BASA
(PTK Pada Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Teladan Lampung Timur Tahun
Pelajaran 2011/2012)Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa nilai rata-rata ulangan harian untuk
materi pokok larutan asam dan basa pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Teladan
Lampung Timur tahun pelajaran 2010/2011 adalah 50,13. Untuk siswa yang men-
dapat nilai ≥ 70 adalah sebesar 20%. Angka tersebut tidak sesuai dengan kriteria
ketuntasan minimal (KKM)yang ditentukan sekolah untuk kelompok mata pela-
jaran IPA yaitu 100% siswa mendapat nilai ≥ 70. Aktivitas siswa yang relevan
dengan pembelajaran (on task)dan keterampilan mengkomunikasikan masih ren-
dah. Salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas on task siswa, keterampilan
mengkomunikasikan dan hasil belajar siswa pada materi pokok larutan asam dan
basa adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan persentase rata-rata : (1)aktivitas on
task siswa; (2)keterampilan mengkomunikasikan; (3)penguasaan konsep; dan (4)
ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang diadakan sebanyak dua siklus.
Data penelitian ini terdiri dari data kuantitatif, yang berupa data aktivitas on task
siswa yang diperoleh melalui lembar observasi, serta data keterampilan mengko-
munikasikan dan penguasaan konsep yang diperoleh melalui tes formatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari siklus I ke siklus II terjadi pening-
katan: (1) aktivitas on task siswa yang meliputi aktivitas bertanya pada guru me-
ningkat sebesar 8,54% dari 23,08% menjadi 31,62%; aktivitas berdiskusi aktif da-
lam kelompok meningkat sebesar 10,23% dari 36,77% menjadi 47%; dan aktivitas
mengungkapkan pendapat meningkat sebesar 9,4% dari 20,51% menjadi 29,91%;
(2)rata-rata keterampilan mengkomunikasikan sebesar 9,17% dari 69,87 menjadi
76,28; (3)rata-rata penguasaan konsep sebesar 7,02% dari 72,86 menjadi 77,97;
dan (4) ketuntasan belajar siswa sebesar 13,63% dari 56,41% menjadi 64,10%.
Kata kunci : model STAD, aktivitas on task, keterampilan mengkomunikasikan,
penguasaan konsep, ketuntasan belajar.EEN KURNIATI 0513023003