Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T10:45:02ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2016-01-15T02:36:19Z2016-01-15T02:36:19Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17185This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/171852016-01-15T02:36:19ZPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING
GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS
DAN PENGUASAAN KONSEP KOLOID
(PTK Pada Siswa Kelas XI IPA 5 SMA YP Unila Bandar Lampung TP 2009-2010)Berdasarkan observasi dan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran kimia
diperoleh informasi bahwa nilai rata-rata penguasaan konsep kimia siswa kelas XI
IPA 5 di SMA YP Unila tahun pelajaran 2008-2009 pada materi pokok koloid
yaitu 58. Siswa yang memperoleh nilai ≥ 65 yaitu 49%, sementara Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan di SMA YP Unila yaitu 100% siswa
memperoleh nilai ≥ 65. Selama proses pembelajaran, aktivitas siswa sebagian
besar adalah mendengar dan mencatat definisi yang telah diberikan guru. Salah
satu model pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan
aktivitas dan penguasaan konsep pada materi pokok sistem koloid yaitu pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan (1) persentase setiap
jenis aktivitas on task, (2) rata-rata penguasaan konsep, (3) persentase ketuntasan
belajar siswa pada materi pokok sistem koloid dari siklus ke siklus. Jenis
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus.
Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 5 SMA YP Unila yang berjumlah 35
siswa, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan. Data penelitian terdiri dari data kualitatif berupa data aktivitas on task siswa dan data kuantitatif berupa data penguasaan konsep.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan (1) pada setiap jenis aktivitas on task siswa dari siklus I ke siklus II yaitu menjawab pertanyaan dari guru
sebesar 9,99 %, bertanya kepada guru sebesar 9,99 %, aktif dalam diskusi kelompok sebesar 31,43 %, mengemukakan pendapat sebesar 8,57 % dan menjawab
LKS dengan benar sebesar 8,57 %. Dari siklus II ke siklus III yaitu menjawab
pertanyaan dari guru sebesar 10,01 %, bertanya kepada guru sebesar 10,01 %,
aktif dalam diskusi kelompok sebesar 12,86 %, mengemukakan pendapat sebesar
10 % dan menjawab LKS dengan benar sebesar 10 %; (2) penguasaan konsep siswa dari siklus I sampai siklus II sebesar 22,93 %, yaitu dari 68,57 menjadi 84,29
dan dari siklus II ke siklus III sebesar 8,47 %, yaitu dari 84,29 menjadi 91,43; dan
(3) ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 34,28%
yaitu dari 62,86 % menjadi 97,14 % dan dari siklus II ke siklus III meningkat
sebesar 2,86 % yaitu dari 97,14 % menjadi 100 %.
Kata kunci:kooperatif teknik kancing gemeAgil Lukman Hakim 05130230132016-01-14T03:00:54Z2016-01-14T03:00:54Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17196This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/171962016-01-14T03:00:54ZPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING
GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS
DAN PENGUASAAN KONSEP KOLOIDBerdasarkan observasi dan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran kimia
diperoleh informasi bahwa nilai rata-rata penguasaan konsep kimia siswa kelas XI
IPA 5 di SMA YP Unila tahun pelajaran 2008-2009 pada materi pokok koloid
yaitu 58. Siswa yang memperoleh nilai ≥ 65 yaitu 49%, sementara Kriteria Ke-
tuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan di SMA YP Unila yaitu 100% siswa
memperoleh nilai ≥ 65. Selama proses pembelajaran, aktivitas siswa sebagian
besar adalah mendengar dan mencatat definisi yang telah diberikan guru. Salah
satu model pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan
aktivitas dan penguasaan konsep pada materi pokok sistem koloid yaitu pembela-
jaran kooperatif teknik kancing gemerincing.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan (1) persentase setiap
jenis aktivitas on task, (2) rata-rata penguasaan konsep, (3) persentase ketuntasan
belajar siswa pada materi pokok sistem koloid dari siklus ke siklus. Jenis
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus.
Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 5 SMA YP Unila yang berjumlah 35
siswa, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan. Data penelitian ter-
diri dari data kualitatif berupa data aktivitas on task siswa dan data kuantitatif be-
rupa data penguasaan konsep.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan (1) pada setiap jenis ak-
tivitas on task siswa dari siklus I ke siklus II yaitu menjawab pertanyaan dari guru
sebesar 9,99 %, bertanya kepada guru sebesar 9,99 %, aktif dalam diskusi kelom-
pok sebesar 31,43 %, mengemukakan pendapat sebesar 8,57 % dan menjawab
LKS dengan benar sebesar 8,57 %. Dari siklus II ke siklus III yaitu menjawab
pertanyaan dari guru sebesar 10,01 %, bertanya kepada guru sebesar 10,01 %,
aktif dalam diskusi kelompok sebesar 12,86 %, mengemukakan pendapat sebesar
10 % dan menjawab LKS dengan benar sebesar 10 %; (2) penguasaan konsep sis-
wa dari siklus I sampai siklus II sebesar 22,93 %, yaitu dari 68,57 menjadi 84,29
dan dari siklus II ke siklus III sebesar 8,47 %, yaitu dari 84,29 menjadi 91,43; dan
(3) ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 34,28%
yaitu dari 62,86 % menjadi 97,14 % dan dari siklus II ke siklus III meningkat
sebesar 2,86 % yaitu dari 97,14 % menjadi 100 %.Agil Lukman Hakim 0513023013