Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T08:20:29ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2015-10-22T08:47:22Z2015-10-22T08:47:22Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13128This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/131282015-10-22T08:47:22ZSTUDI KEANEKARAGAMAN MORFOLOGI MIKROBA PADA
PRODUK FERMENTASI DURIAN (Durio zibethinus Murr.)Abstrak
Tempoyak merupakan hasil fermentasi daging durian dengan menggunakan
metode penggaraman. Karena pemberian NaCl, terjadi perubahan lingkungan dan
daging durian menjadi media selektif pertumbuhan mikroba. Dengan kodisi
tersebut tidak semua mikroba dapat tumbuh. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui keanekaragaman mikroba yang terdapat pada fermentasi durian atau
tempoyak berdasarkan jumlah sel, morfologi koloni dan morfologi selnya.
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat sebagai informasi keanekaragaman
mikroba bagi masyarakat khususnya para ilmuwan dan peneliti di bidang
makanan.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap, dengan 3 kali pengulangan
untuk tiap media. Telah dilakukan fermentasi durian, isolasi mikroba, identifikasi
morfologi dan perhitungan koloni. Pembuatan tempoyak dilakukan oleh peneliti,
tempoyak yang digunakan berumur tiga hari. Isolasi bakteri dengan menaburkan
(pour) suspensi kedalam cawan petri. Media yang digunakan yaitu MRS agar,
NA, PDA, dan PCA. Di inkubasi selama 48 jam, kemudian di hitung jumlah
koloni dan diamati morfologi koloni dan morfologi selnya. Diperoleh jumlah sel
untuk BAL sebanyak 1.186.667 sel/gram bahan, sedangkan bakteri non BAL
sebanyak 423.333 sel/gram bahan, untuk jamur sebanyak 526.667 sel/gram bahan,
dan untuk mikroba (Plate count) sebanyak 820.000 sel/gram bahan, hal ini
membuktikan bahwa baktri asam laktat mendominasi populasi pada tempoyak.
Berdasarkan pengamatan morfologi koloni diperoleh empat isolat bakteri asam
laktat yaitu L1, L2, L3, dan L4. Untuk bakteri non BAL diperoleh lima isolat
bakteri yaitu B1, B2, B3, B4, dan B5. Jamur diperoleh empat isolat yaitu P1, P2,
P3, dan P4, dan mikroba (plate count) diperoleh empat isolat yaitu M1, M2, M3,
dan M4. M1 dan M2 merupakan koloni bakteri, sedangkan M3 dan M4
merupakan koloni jamur. Karakterisasi bakteri asam laktat dengan bentuk selnya
basil, bersifat Gram positif, uji katalase negatif, menunjukkan bahwa bakteri asam
laktat yang diperoleh merupakan Lactobacillus sp.
Key Words : Tempoyak, Total Mikroba, Morfologi Koloni dan Sel.Yeyen Suvenda 0517021017