Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T10:11:58ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2015-10-22T09:45:38Z2015-10-22T09:45:38Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13464This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/134642015-10-22T09:45:38ZKONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA
KETURUNAN TRANSMIGRASI UMUM
KELURAHAN BANDAR JAYA BARAT
KECAMATAN TERBANGGI BESAR
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2010ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang tingkat pendidikan
formal anggota keluarga keturunan trasmigrasi umum di Kelurahan Bandar Jaya
Barat Kabupaten Lampung Tengah, jenis mata pencaharian/pekerjaan keluarga
keturunan trasmigrasi umum di Kelurahan Bandar Jaya Barat Kabupaten
Lampung Tengah, jumlah anggota keluarga yang ditanggung kepala keluarga
keturunan trasmigrasi umum di Kelurahan Bandar Jaya Barat Kabupaten
Lampung Tengah, luas lahan yang dimiliki keluarga keturunan trasmigrasi umum
di Kelurahan Bandar Jaya Barat Kabupaten Lampung Tengah, tingkat pendapatan
kepala keluarga keturunan trasmigrasi umum di Kelurahan Bandar Jaya Barat
Kabupaten Lampung Tengah, pemenuhan kebutuhan pokok minimum kepala
keluarga keturunan trasmigrasi umum di Kelurahan Bandar Jaya Barat Kabupaten
Lampung Tengah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode
deskriptif dengan jumlah populasi sebesar 507 keluarga keturunan transmigrasi
umum dan jumlah sampel sebesar 51 keluarga keturunan transmigrasi umum.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan adalah tabel persentase sebagai
dasar acuan untuk menentukan hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat pendidikan formal anggota
keluarga responden yang paling banyak yaitu tingkat pendidikan formal yang
rendah, (2) dalam hal pekerjaan, menunjukkan bahwa jenis pekerjaan responden
yang yang paling banyak yaitu petani singkong, (3) jumlah anggota keluarga yang
ditanggung responden tergolong >3 yang jumlahnya sebesar 47 jiwa atau 92,16
%, (4) pemilikan lahan responden ada yang berupa lahan yang dipergunakan
sebagai pekarangan, sawah, dan ladang singkong. Sebagian besar responden
memiliki lahan pekarangan yang sangat sempit yang jumlahnya sebesar 38
responden atau 74,51 %. Selain itu, dapat diketahui pula adanya responden yang
tidak memiliki lahan sawah yang jumlahnya mencapai 48 responden atau 94,12
%. Serta terdapat pula bahwa sebagian besar responden yang tidak memiliki lahan
ladang singkong jumlahnya sebesar 40 responden atau 78,43 %, (5) sebanyak 42
responden atau 82,35 % responden memiliki pendapatan < Rp 754.752/bulan dan
berdasarkan Upah Minimum Regional Kabupaten Lampung Tengah, maka
pendapatan responden ini tergolong memiliki pendapatan rendah karena
pendapatan mereka berada di bawah Rp 776.000 yaitu hanya sebesar Rp 754.752,
(6) sebanyak 35 jiwa atau 68,63 % responden tidak terpenuhinya kebutuhan
pokok minimum.Ika Puspita Mitra Santi 0543034021