Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T23:23:25ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2015-12-07T02:08:59Z2015-12-07T02:08:59Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15223This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/152232015-12-07T02:08:59ZPERBEDAAN PENGUASAAN KONSEP HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA
ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK
PAIR SHARE) DENGAN TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT)Berdasarkan hasil observasi di SMAN 13 Bandar Lampung diketahui bahwa nilai
rata-rata siswa kelas X pada materi pokok hukum-hukum dasar kimia pada tahun
pelajaran 2010/2011 masih belum mencapai standar ketuntasan belajar yang
ditetapkan. Pembelajaran yang digunakan masih menggunakan pembelajaran
dengan metode ceramah dan pemberian tugas/ latihan soal. Hal tersebut belum
membimbing siswa untuk lebih memahami konsep hukum-hukum dasar kimia
serta melatih kemandirian belajarnya. Oleh karena itu, dirancang pembelajaran
dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan tipe TGT.
Tujuan penelitian ini adalah menentukan perbedaan rata-rata penguasaan konsep
hukum-hukum dasar kimia antara pembelajaran kooperatif tipe TPS dan tipe TGT
pada siswa serta menentukan rata-rata penguasaan konsep yang lebih tinggi antara
kedua pembelajaran tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 orang siswa
kelas X
2
sebagai kelas eksperimen I dan 37 orang siswa kelas X
eksperimen II dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan
6
sebagai kelas
desain non equivalent pretest posttest control group desaign. Hasil dari
penelitian ini adalah 1) ada perbedaan rata-rata penguasaan konsep hukum-hukum
dasar kimia antara pembelajaran kooperatif tipe TGT dan tipe TPS, 2) rata-rata
penguasaan konsep hukum-hukum dasar kimia siswa dengan pembelajaran
kooperatif tipe TGT lebih tinggi dari tipe TPS
Pembelajaran kooperatif tipe TGT membuat siswa lebih aktif dalam proses
pembelajaran karena terdapat turnamen dalam tahapannya, namun diperlukan
pengelolaan waktu yang efektif agar dapat terlaksana dengan baik. Sedangkan
pada pembelajaran tipe TPS dengan tahap think-pair-share-nya dan waktu yang
memadai, ternyata belum cukup meningkatkan penguasaan konsep siswa secara
keseluruhan. ANITA SOFYAN N 0613023014