Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T07:55:26ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2015-04-16T06:02:52Z2015-10-19T04:00:10Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8437This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84372015-04-16T06:02:52ZIMPLIKATUR PERCAKAPAN ANAK USIA 5 TAHUN
DI LINGKUGAN KELUARGA DAN IMPLIKASINYA PADA
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DI TAMAN KANAK-KANAK (TK)Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah implikatur percakapan anak
usia 5 tahun di lingkungan keluarga dan implikasinya terhadap pembelajaran
Bahasa Indonesia di taman kanak-kanak. Tujuan penelitian ini untuk
mendeskripsikan implikatur percakapan anak usia 5 tahun di lingkungan keluarga
dengan menganalisis berbagai interseksi jenis tuturan dan implikasinya terhadap
pembelajaran bahasa di taman kanak-kanak.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian
kualitatif, yakni pemecahan masalah dengan memaparkan keadaan objek
penelitian berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya. Sumber data dalam
penelitian ini berupa tuturan yang terjadi antara anak usia 5 tahun dengan mitra
tuturnya di lingkungan keluarga dan dilengkapi dengan konteks yang melatari
tuturan tersebut.
Hasil penelitian berupa (1) bentuk verbal tuturan dalam berimplikatur terdiri atas
(a) Tindak tutur tidak langsung literal (TtLli), yaitu tindak tutur menolak dengan
modus menyatakan fakta dan tindak tutur memengaruhi dengan modus
mengemukakan pendapat ; (b) tindak tutur langsung tidak literal (TLtli), yaitu
tindak tutur menyindir dengan modus menyatakan fakta, tindak tutur menolak
dengan modus bertanya, tindak tutur meminta dengan modus menyatakan fakta,
tindak tutur meminta dengan modus menegaskan, tindak tutur membantah dengan
modus menyatakan fakta , dan tindak tutur meminta dengan modus bertanya; (c )
tindak tutur tidak langsung tidak literal (TtLtli), yaitu tindak tutur menolak dengan
modus menyatakan fakta, tindak tutur melarang dengan modus mengemukakan
pendapat, tindak tutur mengeluh dengan modus menyatakan fakta, tindak tutur
memerintah dengan modus mengemukakan pendapat, tindak tutur menolak
dengan modus perintah, tindak tutur menolak dengan modus merekomendasikan,
dan tindak tutur mengajak dengan modus perintah. (2) Pemanfaatan konteks yang
digunakan oleh subjek penelitian dalam memaksimalkan implikatur terdiri atas
beberapa konteks, yaitu konteks peristiwa dan konteks waktu.
Implikasi hasil penelitian pada pembelajaran di taman kanak-kanak (TK) adalah
menjadi media pembelajaran atau sebagai studi bagi guru-guru TK untuk
memperluas pemahaman jenis-jenis tuturan anak yang bersifat implikatur.INDRA MULYA 0613041033